Model Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Pendidikan Inklusi

Model Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Pendidikan Inklusi. -- Model pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus seharusnya berdasarkan kurikulum yang sedang berlaku. Model kurikulum ini memungkinkan guru untuk melakukan modifikasi agar sesuai dengan kebutuhan siswa.

Secara umum, tujuan digunakannya kurikulum adalah untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.

Secara khusus, tujuan digunakannya kurikulum adalah:
  1. Untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumberdaya yang ada. 
  2. Untuk meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama. 
  3. Untuk meningkatkan kompetisi yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai.
Pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus membutuhkan suatu pola tersendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak. Hendaknya guru kelas memiliki data pribadi yang berkaitan dengan karakteristik spesifik, kemampuan dan kelemahannya, kompetensi yang dimiliki dan tingkat perkembangannya.

Karakteristik spesifik anak berkebutuhan khusus pada umumnya berkaitan dengan tingkat perkembangan fungsional yang meliputi tingkat perkembangan sensorimotor, kognitif, kemampuan berbahasa, keterampilan diri, konsep diri, kemampuan berinteraksi sosial, dan kreativitas.
Model pembelajaran terhadap siswa berkebutuhan khusus yang dipersiapkan oleh guru di sekolah, ditujukan agar siswa mampu berinteraksi dengan lingkungan sosial.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Model Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Pendidikan Inklusi"

Post a Comment