Cara Mengambil Ajaran Hidup dan Belajar Dari Gelas Kosong

Ajaran Hidup Dari Gelas Kosong. -- Gelas adalah tempat yang biasanya kita pakai untuk minum. Tanpa ada gelas tentu saja kita akan kesulitan untuk bisa minum air. Pernahkah anda membayangkan gelas yang kosong? gelas yang kosong jika kita isi dengan air maka bisa terisi sampai penuh. Namun jika gelas dalam posisi sudah terisi air maka saat diisi lagi dengan air sudah pasti air tersebut akau tumpah karena tidak bisa menahan luapan air yang dituang.

Sama seperti manusia, kita bisa meniru seperti apa gelas kosong tersebut. Kita harus bisa memposisikan diri seperti gelas yang kosong sehingga setiap ilmu, kebaikan, nasihat dan apapun itu yang diberikan dari orang lain bisa kita terima dengan baik. Jika kita memposisikan diri sebagai gelas yang sudah terisi, maka kita tidak akan bisa menyerap apa yang orang lain katakan kepada kita.

Kita juga dianjurkan untuk menjadi seperti gelas kosong setiap saat. Kenapa? Jika kita mengibaratkan fikiran kita sebagai gelas yang terisi oleh fikiran-fikiran lama, konsep lama, maka kita tidak akan bisa menerima masukan-masukan, saran serta pemikiran baru. Karena fikiran kita tersebut seperti gelas yang berisi air. Nah oleh karena itu kita harus seperti gelas yang kosong setiap saat. Jika kita mengibaratkan diri menjadi gelas yang kosong setiap saat, tentu saja kita bisa menerima gagasan, konsep, ide baru dan saran dari orang lain.

Meskipun kita harus memposisikan diri sebagai gelas yang kosong. Tapi jangan sampai kita juga menerima semua apa yang orang lain katakan, apa yang orang lain beritahu kepada kita. Seperti gelas kosong pula, apakah anda sebagai gelas kosong mau dituangkan air berisi racun? Atau air kotor seamcam itu? Tentu saja anda tidak mau kan? Nah untuk itu anda harus memasang antivirus pada diri anda agar tidak mudah dicuci otak, tidak mudah percaya dengan omongan-omongan orang lain yang belum tentu benar apa yang dikatakan tersebut. Semoga bermanfataat.

Subscribe to receive free email updates: