Gejala Anak Autistik Berdasarkan Jenis Gangguan
Gejala-gejala Anak Autistik. -- Gejala-gejala pada anak autis dapat dilihat berdasarkan jenis gangguan yang dialaminya, yaitu gangguan komunikasi, interaksi sosial, sensoris, pola bermain, perilaku dan emosi. Gejala-gejala setiap jenis gangguan dapat diuraikan sebagai berikut:
- Gangguan komunikasi dengan gejala-gejala sebagai berikut:
- Perkembangan bahasa anak autistik lambat atau sama sekali tidak ada. Anak tampak seperti tuli, sulit berbicara atau pernah berbicara lalu kemudian hilang kemampuan bicara.
- Kadang-kadang kata yang digunakan tidak sesuai dengan artinya.
- Mengoceh tanpa arti secara berulang-ulang dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain.
- Bicara tidak dipakai untuk berkomunikasi. Senang meniru atau membeo.
- Bila senang meniru, dapat menghafal kata-kata atau nyanyian yang didengar tanpa mengerti artinya.
- Sebagian dari anak autistik tidak berbicara (bukan kata-kata) atau sedikit berbicara (kurang verbal) sampai usia dewasa.
- Senang menarik-narik tangan orang lain untuk mengekspresikan apa yang ia inginkan, misalnya bila ingin meminta sesuatu.
- Gangguan interaksi sosial dengan gejala-gejala sebagai berikut:
- Anak autistik lebih suka menyendiri.
- Anak tidak melakukan kontak mata dengan orang lain atau menghindari tatapan muka atau mata dengan orang lain
- Tidak tertarik untuk bermain bersama dengan teman, baik yang sebaya maupun yang lebih tua dari umurnya.
- Bila diajak bermain, anak autistik tidak mau dan akan menjauh.
- Gangguan sensoris dengan gejala-gejala sebagai berikut:
- Anak autistik tidak peka terhadap sentuhan, seperti tidak suka dipeluk.
- Anak autistik bila mendengar suara keras langsung menutup telinga.
- Anak autistik suka mencium-cium, menjilat mainan atau benda-benda yang ada di sekitarnya.
- Tidak peka terhadap rasa sakit dan rasa takut.
- Gangguan pola bermain dengan gejala-gejala sebagai berikut:
- Anak autistik tidak bemain-main seperti anak-anak pada umumnya
- Anak autistik tidak suka bermain dengan anak atau teman sebayanya.
- Anak autistik tidak memiliki kreativitas dan tidak memiliki majinasi.
- Anak autistik tidak bermain sesuai dengan jenis mainan, seperti sepeda dibalik kemudian rodanya diputar-putar
- Anak autistik senang terhadap benda-benda yang berputar-putar seperti kipas angin, baling-baling dan roda sepeda.
- Anak autistik sangat lekat dengan benda-benda tertentu yang dipegang terus dan dibawa kemana-mana.
- Gangguan perilaku dengan gejala-gejala sebagai berikut:
- Anak autistik dapat berperilaku berlebihan atau terlalu aktif (hiperaktif) dan berperilaku berkekurangan (hipoaktif).
- Anak autistik memperlihatkan perilaku stimulasi diri atau merangsang diri sendiri seperti bergoyang-goyang, mengepakkan tangan seperti burung, berputar-putar, mendekatkan mata ke pesawat televisi, lari atau berjalan dengan bolak-balik, dan melakukan gerakan yang diulang-ulang.
- Anak autistik tidak suka pada perubahan.
- Anak autistik duduk bengong dengan tatapan kosong.
0 Response to "Gejala Anak Autistik Berdasarkan Jenis Gangguan"
Post a Comment