Gejala Anak Autistik Berdasarkan Jenis Gangguan

Gejala-gejala Anak Autistik. -- Gejala-gejala pada anak autis dapat dilihat berdasarkan jenis gangguan yang dialaminya, yaitu gangguan komunikasi, interaksi sosial, sensoris, pola bermain, perilaku dan emosi. Gejala-gejala setiap jenis gangguan dapat diuraikan sebagai berikut:

 
  • Gangguan komunikasi dengan gejala-gejala sebagai berikut:
  1. Perkembangan bahasa anak autistik lambat atau sama sekali tidak ada. Anak tampak seperti tuli, sulit berbicara atau pernah berbicara lalu kemudian hilang kemampuan bicara. 
  2. Kadang-kadang kata yang digunakan tidak sesuai dengan artinya.
  3.  Mengoceh tanpa arti secara berulang-ulang dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain. 
  4. Bicara tidak dipakai untuk berkomunikasi. Senang meniru atau membeo. 
  5. Bila senang meniru, dapat menghafal kata-kata atau nyanyian yang didengar tanpa mengerti artinya. 
  6. Sebagian dari anak autistik tidak berbicara (bukan kata-kata) atau sedikit berbicara (kurang verbal) sampai usia dewasa. 
  7. Senang menarik-narik tangan orang lain untuk mengekspresikan apa yang ia inginkan, misalnya bila ingin meminta sesuatu.
  • Gangguan interaksi sosial dengan gejala-gejala sebagai berikut:
  1. Anak autistik lebih suka menyendiri. 
  2. Anak tidak melakukan kontak mata dengan orang lain atau menghindari tatapan muka atau mata dengan orang lain
  3. Tidak tertarik untuk bermain bersama dengan teman, baik yang sebaya maupun yang lebih tua dari umurnya. 
  4. Bila diajak bermain, anak autistik tidak mau dan akan menjauh.
  • Gangguan sensoris dengan gejala-gejala sebagai berikut:
  1. Anak autistik tidak peka terhadap sentuhan, seperti tidak suka dipeluk. 
  2. Anak autistik bila mendengar suara keras langsung menutup telinga. 
  3. Anak autistik suka mencium-cium, menjilat mainan atau benda-benda yang ada di sekitarnya.
  4.  Tidak peka terhadap rasa sakit dan rasa takut.
  • Gangguan pola bermain dengan gejala-gejala sebagai berikut:
  1. Anak autistik tidak bemain-main seperti anak-anak pada umumnya
  2.  Anak autistik tidak suka bermain dengan anak atau teman sebayanya. 
  3. Anak autistik tidak memiliki kreativitas dan tidak memiliki majinasi. 
  4. Anak autistik tidak bermain sesuai dengan jenis mainan, seperti sepeda dibalik kemudian rodanya diputar-putar
  5. Anak autistik senang terhadap benda-benda yang berputar-putar seperti kipas angin, baling-baling dan roda sepeda. 
  6. Anak autistik sangat lekat dengan benda-benda tertentu yang dipegang terus dan dibawa kemana-mana.
  • Gangguan perilaku dengan gejala-gejala sebagai berikut:
  1. Anak autistik dapat berperilaku berlebihan atau terlalu aktif (hiperaktif) dan berperilaku berkekurangan (hipoaktif).
  2. Anak autistik memperlihatkan perilaku stimulasi diri atau merangsang diri sendiri seperti bergoyang-goyang, mengepakkan tangan seperti burung, berputar-putar, mendekatkan mata ke pesawat televisi, lari atau berjalan dengan bolak-balik, dan melakukan gerakan yang diulang-ulang. 
  3. Anak autistik tidak suka pada perubahan. 
  4. Anak autistik duduk bengong dengan tatapan kosong.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gejala Anak Autistik Berdasarkan Jenis Gangguan"

Post a Comment