Review Buku : STANDARISASI PENDIDIKAN NASIONAL, Suatu Tinjauan Kritis



IDENTITAS BUKU
Judul Buku       : STANDARISASI PENDIDIKAN NASIONAL - Suatu Tinjauan Kritis
Pengarang       : H.A.R. Tilaar
Penerbit          : RINEKA CIPTA
Kota Terbit      : Jakarta
Tahun Terbit   : 2006


REVIEW
Berdasarkan pengamatan sementara mengenai kualitas pendidikan Indonesia yang terpuruk sesudah 60 tahun merdeka, marilah kita lihat secara reflektif mengenai kebijakan sebab keterpurukan masyarakat Indonesia dewasa ini merupakan suatu gambaran dari kegagalan pendidikan nasional.
Seperti penglihatan Mochtar Buchori yang mengaitkan antara kehidupan politik Indonesia dewasa ini yang serba ruwet merupakan hasil dari pendidikan nasional.[1] Korupsi yang merajalela, disiplin hidup masyarakat yang merosot, hilangnya kohesi sosial diantara masyarakat kita dan berbagai kemerosotan moral lainnya merupakan buah dari pendidikan nasional.
Buku ini membahas secara kritis masalah-masalah fundamental pendidikan nasional berkaitan dengan upaya meningkatkan mutu. Peningkatan pendidikan ternyata menyangkut masalah yang sangat kompleks. Selain menyangkut pembiayaan yang memadai seperti yang diamanatkan oleh pasal 31 ayat (4) UUD 1945, tapi juga berkaitan dengan masalah-masalah teknis dan ideologys mendasar seperti :
1.      Standarisasi pendidikan.
2.      Ujian nasional dan evaluasi proses belajar.
3.      Lahirnya masyarakat teknopoli dan demokrasi.
4.      Pendidikan untuk menjadikan manusia Indonesia cerdas sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.
Pendidikan sebagai upaya utama untuk menghasilkan bangsa yang cerdas dewasa ini belum mempunyai pegangan yang matang. Haruslah kita sadari bahwa hingga buku ini ditulis, kita belum mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Panjang yang secara logis akan menjadi pegangan Renstra Pembangunan Jangka Menengah dan akhirnya menjadi arah Renstra departemen teknik.[2]
Proses pendidikan menuntut visi yang jauh melihat ke depan. Penyusunan rencana kerja pendidikan masih terlalu banyak menggunakan pendekatan politik dan masih kurang melihat kepentingan dan kebutuhan anak Indonesia. 
Buku ini mencoba menyajikan perspektif baru dalam menyoroti pendidikan nasional dengan mencoba menganalisa dampak-dampak negatif maupun positif dari kebijakan-kebijakan pendidikan yang berlaku. Dalam buku ini membahas kepentingan anak Indonesia didahulukan baru kemudian disusul oleh kepentingan-kepentingan politik jangka pendek maupun menengah. Demikian pula arus globalisasi tidak akan menghanyutkan anak bangsa ke tujuan tanpa arah tetapi menantang anak bangsa agar berpartisipasi secara kreatif sebagai pribadi yang beridentitas Indonesia.

 
Oleh : Imam Subeki
PAI UM SUrabaya

[1] Mochtar Buchori, Perilaku Politik, Budaya Politik, dan Pendidikan, KOMPAS, 17 Mei 2006
[2] Lihat surat Presiden kepada Pimpinan DPR-RI tertanggal 18 Maret 2005 tentang RUU Rencana Pembangunan
   Jangka Panjang 2005 – 2025

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Review Buku : STANDARISASI PENDIDIKAN NASIONAL, Suatu Tinjauan Kritis"

Post a Comment