Review Buku : Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat
Judul Buku :
Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat
Judul Asli : Ushulut Tarbiyah Islamiyah wa Asalibiha fii Baiti wal
Madrasati wal Mujtama’
Pengarang :
Abdurrahman An Nahlawi
Penerbit :
Gema Insani Press
Penerjemah :
Shihabuddin
Penyunting :
Euis Erinawati
Ilustrasi & Desain Sampul : Edo Abdullah
Tahun Terbit :
1995
Tebal Buku :
316 halaman 21 cm
Tempat Terbit : Jakarta
Review Buku :
Kandungan dalam buku ini banyak menjelaskan terkait
dengan tujuan pendidikan dalam islam yakni memelihara fitrah manusia, yang mana
manusia di tuntut menciptakan metode pendidikan yang dinamis, efektif dan dapat
mengantarkannya pada kebahagian dunia akhirat. Namum di era zaman modern ini,
pendidikan lebih di dominasikan oleh karakter pendidikan barat yang menawarkan
berbagai konsep pendidikan yang sarat teori psikologi dan filsafat pendidikan,
akan tetapi konsep yang mereka tawarkan itu tidak mampu melahirkan manusia yang
sadar akan tugas dan tujuan hidupnya. Kondisi yang sepert ini menuntut adanya
penggalian kembali metode pendidikan yang berpedoman pada Al-Qur’an dan
As-Sunnah untuk memperolah hasil yang sesusai target, metode pendidikan yang
dihasilkan harus merupakan paduan antara aspek keilaihan dan keilmiahan sehingga
dapat dijadikan pegangan para pendidik dalam membina umat.
Seperti dalam kutipan halaman 84 bahwa “akidah adalah
konsep-konsep yang diimani manusia sehingga seluruh perbuatan dan perilakunya
bersumber pada konsepsi tersebut. Akidah islam dijabarkan melalui rukun-rukun
iman dan berbagai cabangnya seperti tauhid uluhiyah atau penjauhan diri dari
perbuatan syirik.” Keimanan merupakan salah satu landasan pendidikan, karena
dengan keimanan seseorang tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat
mengkhawatirkan keteguhan hatinya. Keimanan yang benar merupakan landasan yang
kokoh bagi konsep pendidikan yang berkualitas tinggi. Dengan bekal keimanan
seseorang akan memilki perilaku yang jauh lebih baik dari yang lainnya, semisal
dalam hal system, hukum, tatanan dan keharmonisan.
Meneliti kembali pendidikan di era abad 20 lebih
banyak menyajikan metode-metode intelektual kebaratan yang lebih berfokus pada
penalaran tanpa dasar yang kongkrit apalagi yang berhubungan dengan ketauhidan.
Sehingga para generasi sekarang lebih mementingkan pengetahuan ilmiah tanpa
adanya keilahian. Padahal pemahaman ketauhidan merupakan benteng pertahanan bagi dirinya dengan dunia
luar agar terhindar dari dampak-dampak negatif yang sudah menyebar dan menjalar
pada unsur pendidikan.
Dalam buku ini pula mengenalkan kita akan adanya
metode-metode yang dianggap paling
menonjol dalam pendidikan islam sendiri, antara lain; metode dialog Qur’ani dan
Nabawi, mendidik melalui kisah-kisah Qur’ani dan Nabawi, mendidik melalui
perumpamaan Qur’ani dan Nabawi, mendidik melalui keteladanan, mendidik melalui
aplikasi dan pengalaman, mendidik melalui ibrah dan nasihat dan mendidik targhib dan tarhib. Jika metode diatas dapat terlaksana dengan baik maka
akan menghasilkan generasi yang mampu mengubah peradaban Islam menuju cahaya
ilmu pengetahuan yang lebih beradab dan berintelektual islami yang terbebas
dari sifat kezhaliman.
Oleh karena itu dengan hadirnya buku ini mampu membuka
cakrawala bagi para pembaca untuk bisa mengaplikasikan metode-metode pendidikan
islami di berbagai kalangan, karna bukan hanya untuk pendidik saja melaikan
semua aspek yang terlibat untuk memperbaiki karakter anak bangsa yang sudah
teramat jauh terhindar dari sentuhan islami. Serta mengajak untuk memahami
keistimewaan pendidikan islam dan mewaspadai dampak negatif pendidikan barat.
0 Response to "Review Buku : Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat"
Post a Comment