Perkembangan Konsep Teknologi Pendidikan

Perkembangan Konsep Teknologi Pendidikan. -- Menurut Wallington sejarah teknologi pendidikan kaya sekali dengan definisi dan model tersebut.

1.    Masa awal
Menurut sejarah, dunia pendidikan telah mengalami empat tahap revolusi. Revolusi pertama terjadi pada waktu masyarakat memberikan wewenang pendidikan anak anak kepada orang tertentu hinga timbul profesi guru. Revolusi kedua di pakainya bahasa tulisan di samping bahasa lisan dalam menyajikan pelajaran sekolah. Revolusi ketiga terjadi dengan di temukanya mesin cetak yang pada giliranya menyebabkan banyaknya buku di pakai di sekolah. Dan revolusi keempat terjadi dengan masuknya teknologi canggih berikut produknya yang menghasilkan alat alat mekanis optis, maupun elektronis.

2.    Masa pertumbuhan dan perkembangan konsepsi teknologi Pendidikan
a.    Pembelajaran visual atau alat bantu visual
Masa ini dimulai dengan alat bantu visual dalam konsepsi pembelajaran visual adalah setiap gambar, model, benda, atau alat yang dapat memberi pengalaman visualyang nyata pada anak.
Pembelajaran visual ini memperkenalkan tiga konsep dasar
  • Pengunaan bahan bahan visual dalam pembelajaran dapat menyajikan gagasan yang abstrak sifatnya menjadi lebih konkret,
  • Pentingnya pengklasifikasikan jenis jenis alat bantu visual yang di gunakan
  • Perlunya mengintegrasikan bahan bahan visual ke dalam kurikulum sehingga pengunannya tidak terpisah atau terlepasa dari kurikulum yang di gunakan.
b. Pembelajaran Audio Visual
Konsep Pembelajaran audio visual mulai berkembang pada tahun 1940. Inti dari konsepsi pembelajaran audio visual ini adalah di gunakannya berbagai alat atau bahan oleh guru untuk menyampaikan ide atau gagasan dan pengalaman kepada anak melalui mata dan telinga.

c. Pembelajaran sebagai teori Komunikasi
Perkembangan ini di pengaruhi adanya penerapan ilmu komunikasipada proses pembelajaran  pada  sekitar tahun 1950.

Diantara model proses komunikasi yang di angap paling berguna untuk mengembangkan konsep TP adalah model SMCR Berlo model ini menunjukan dua konsep yaitu: 1). Berhubungan dengan keseluruhan proses penyampaian pesan dari sumber kepada penerima.2).menunjukana danya unsur yang terlibat di dalam proses dana adanya antara hubungan yang di namis antar unsur unsur yang terdapat di dalam proses.Sebelum , unsur unsur yang terdapat di dalam model ini dapat menjelaskan konsep konsep penting lainya.penerima pesan yaitu Peserta didikdan sumber pesan yaitu guru atau bahan pelajaran, merupakan bagian yang integral dari teknologi instruksional serta di pandang sebagai komponen komunikasi yang sangat penting.

Isi pesan yaitu pelajaran, struktur, dan cara perlakuan atau metode dan media yang di pergunakan merupakan bagian proses komunikasi dan termasuk juga dalam teknologi pengajaran.
Semua jenis pesan yang di sampaikan mempergunakan segala macam sandi (code), misalnya dalam bentuk lambang verbal, lambang visual, objek dan modelyang di pergunakan dalam pengajaran audio visualitu dipandang sebagai bagian dari proses komunikasi, ini berarti semua unsur itu merupakan bagian dari teknologi pengajaran.

Kelemahan dari konsepsi  ini adalah masih ada kesan bahwa proses komunikasi ini berjalan linier, padahal kenyatanya tidak demikian. Dalam proses komunikasi pada umumnya terjadi secara dua arah atau adanya umpan balikdari si penerima ke penyampai pesan.

d. Implementasi Pendekatan Sistem dan Konsep Pengembangan Pelajaran dalam kegiatan Pendidikan.

Konsep ini berkembang mulai tahun 1960. Menurut konsep ini Teknologi Pendidikan adalah:
1.    Proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan manusia, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganilisis masalah, mencari jalan pemecahan , melaksanakan , mengevaluasi ,dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.
2.    Suatu bidang yang terlibat dalam membantu bagai sumber belajar secara sistematik serta melalui pengelolaan atas proses proses tersebut

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perkembangan Konsep Teknologi Pendidikan"

Post a Comment