Pelatihan Pembelajaran Matematika SD Plus Nilai Spiritual

Pelatihan Pembelajaran Matematika Plus Nilai Spiritual. -- Sedikit kaget memang, ketika namaku diumumkan menjadi peserta pelatihan Matematika. Hal ini cukup beralasan karena aku tak mahir dalam Matematika.  Ternyata alasanku inilah menjadi dasar terpilihnya diriku dalam pelatihan ini.

Pelatihan ini diperuntukkan guru-guru SD Muhammadiyah di wilayah Sidoarjo . Pelatihan pun dimulai, aku merasa  ada sesuatu yang berbeda, yang awalnya aku merasa takut belajar matematika ternyata aku mulai enjoy. Maklumlah pelajaran matematika ini menjadi momok yang menakutkan kala aku di sekolah dasar. Pak Teguh (Pemateri) membuka pelatihan dengan begitu semangat. Beliau begitu menguasai materi yang disampaikan dan cara penyampaiannya pun tidak membosankan. 

Ada Kalimat menarik yang beliau sampaikan bahwa ilmu matematika mudah jika kita belajar dalam keadaan bahagia. Jika seseorang bahagia, maka apapun masalah atau kesulitan yang dihadapi akan menjadi mudah. begitupula mindset kita harus kita rubah, bahwa matematika adalah pelajaran yang menyenangkan sehingga kita dapat memahami konsep – konsepnya dengan mudah. Menurut beliau pemahaman konsep matematika  diantaranya harus menggunakan media, alat atau peraga, dimulai dari yang sederhana / mudah ke yang sulit atau rumit, Menemukan pola, dan jika berupa konsep hitung dasar, maka dikuatkan sampai terampil.

Selama yang dilakukan guru ketika ada siswa yang belum tuntas dalam salah satu mata pelajaran adalah dengan melakukan remidi soal. Akan tetapi menurut pak Teguh, yang perlu dilakukan guru sebelum melakukan remidial soal adalah remidial ibadah dan remidial teaching. Remidial ibadah adalah perbaikan ananda terutama pada sikap spiritual mereka dalam kehidupan sehari – hari. Sedangkan remidial teaching adalah evaluasi guru dalam mengajar dan penyampaian konsep kepada siswa.

Menurutku pelatihan kali ini memiliki nilai plus, karena pak Teguh tidak hanya berbagi tentang konsep – konsep dasar dalam ilmu matematika, namun beliau juga memberikan 7 resep kepada peserta pelatihan bagaimana menjadi makhluk yang bisa dekat dengan Allah, Karena pada dasarnya manusia tidak cukup dengan terampil dari segi keilmuan tetapi juga harus memahami bahwa dirinya adalah makhluk yang beriman. 7 resep tersebut yaitu Pertama, perbanyaklah istighfar, kedua Shalat dan bershalawat, ketiga Wudhu, keempat membaca al-Qur`an dengan tartil, kelima rajin berpuasa, keenam memakai siwak, ketujuh Berbakti kepada orangtua dan guru.

Subscribe to receive free email updates: