Latar Belakang Analisis Kontrastif dalam Pembelajaran Bahasa Asing
Latar Belakang Analisis Kontrastif dalam Pembelajaran Bahasa Asing. -- Para ahli linguistik struktural memperkenalkan suatu saran untuk menolong para guru bahasa asing agar dapat menangani kesalahan-kesalahan atau kesulitan yang dialami siswa yang sedang mempelajari bahasa asing (B) yang disebabkan oleh adanya perbedaan fonetik maupun gramatikal antara B1 dan B2. Oleh karena itu, para guru B2 harus menguasai benar sistem-sistem fonologi, morfologi, dan sintaksis B2, agar dapat dibandingkan butir demi butir dengan sistem-sistem yang serupa dalam B1. Studi seperti ini biasanya disebut analisis kontrastif (anakon).
Latar Belakang Sejarah Analisis Kontrastif
Asal mula anakon dapat ditelusuri pada abad ke-18 ketiak
William Jones membandingkan bahasa–bahasa
Yunani dan Latin dengan bahasa
Sanskrit. Ia menemukan banyak persamaan yang sistematis antara
bahasa-bahasa itu. Dalam abad ke-19
makin banyak penelitian mengenai perbandingan antara bahasa-bahasa. Pada waktu
itu yang ditekankan ialah hubungan-hubungan fonologi dan evaluasi fonologi.
Studi ini tidak dinamakan “analisis kontrastif”, tetapi “studi perbandingan
bahasa ”. Dalam pertengahan abad ke-20, ketika psikologi behaviorisme dan
linguistik struktural masih pada puncak kejayaannya, hipotesis anakon mula-mula
mendapat perhatian umum dengan munculnya buku Lado (1957) yang berisi suatu
pernyataan dalam prakatanya sebagai berikut :
“Rencana buku ini berdasarkan asumsi bahwa kita dapat
meramalkan dan menguraikan struktur-struktur B2 yang akan menyebabkan kesukaran
dalam pelajaran, dan struktur-struktur yang tidak akan menyebabkan kesukaran,
dengan : membandingkan secara sistematis bahasa
dan budaya B2 dengan bahasa dan
budaya B1”.[1]
Kemudian Lado meneruskan bahwa dalam perbandingan antara B2
dan B1 itulah letak kunci yang akan menentukan mudah tidaknya pelajaran B2.
unsur-unsur yang sama/mirip antara B2 dan B1 akan mudah bagi pelajar, sedangkan
unsur-unsur yang berlainan/berbeda akan sukar baginya. Kata yang paling penting
dalam pernyataan Lado itu adalah “meramalkan”.
Jadi kalau studi perbandingan dikerjakan antara dua
bahasa (B1 dan B2), semua persamaan dan
perbedaan itu akan tampak. Sesudah itu orang dapat meramalkan
kesukaran-kesukaran yang akan dialami oleh pelajar B2. Karena ini akan meliputi
perbedaan-perbedaan antara B2 dan B1, sedang orang tidak akan mengharapkan
problem apa-apa kalau ada persamaan-persamaan antara B2 dan B1. Buku Lado
tersebut dianggap sebagai permulaan dari Ilmu Linguistik Kontrastif Modern.
Pengertian Analisis Kontrastif
Analisis kontrastif atau Anakon adalah kegiatan
memperbandingkan struktur B1 dan B2 untuk mengidentifikasi perbedaan kedua
bahasa itu.[2]
Hambatan terbesar dalam proses menguasai bahasa
kedua (B2) adalah tercampurnya sistem bahasa pertama (B1) dengan sistem B2. Analisis
kontrastif (Anakon) mencoba menjembatani kesulitan tersebut dengan
mengkontraskan kedua sistem bahasa
tersebut untuk meramalkan kesulitan-kesulitan yang terjadi.
Acuan Teori Analisis Kontrastif
Analisis kontrastif sering dipersamakan dengan istilah
linguistic kontrastif. Linguistik kontrastif adalah suatu cabang ilmu
bahasa yang tugasnya membandingkan
secara sinkronis dua bahasa sedemikian
rupa sehingga kemiripan dan perbedaan kedua bahasa itu bisa dilihat.[3]
Penetapan analisis kontrastif dalam pengajaran bahasa didasarkan pada asumsi teoritis bahwa :
- Materi pengajaran bahasa yang paling efektif adalah materi yang didasarkan pada deskripsi bahasa itu (Fries, 1945).
- Dengan mengkontrakan bahasa pertama dengan bahasa yang akan dipelajari dapat meramalkan dan mendeskripsikan pola-pola yang akan menyebabkan kesulitandan kemudahan belajar bahasa (Lado, 1957).
- Perubahan yang harus terjadi pada tingkah laku seseorang yang belajar bahasa asing dapat disamakan dengan perbedaan antar struktur bahasa dan budaya murid dengan struktur bahasa dan budaya yang akan dipelajari (Valdman’s 1960, dalam Wardhaugh, 1970).[4]
0 Response to "Latar Belakang Analisis Kontrastif dalam Pembelajaran Bahasa Asing"
Post a Comment