Langkah-langkah Pelaksanaan Gamifikasi dalam Pembelajaran

Langkah-langkah Pelaksanaan Gamifikasi dalam Pembelajaran -- Pengembangan strategi yang efektif untuk implementasi gamifikasi dalam e-learning menyiratkan analisis mendalam tentang kondisi yang ada dan perangkat lunak yang tersedia. Langkah-langkah utama dari strategi tersebut meliputi:

1) Penentuan karakteristik peserta didik
Ketika guru menerapkan pendekatan baru dalam proses pembelajaran, penting untuk menentukan karakteristik (profil) siswa untuk menentukan apakah alat dan teknik baru akan cocok. Faktor kunci dan penentu adalah kecenderungan siswa untuk berinteraksi dengan konten pembelajaran dan untuk berpartisipasi dalam peristiwa pembelajaran yang bersifat kompetitif.
Penting bagi guru untuk menetapkan dan mengingat keterampilan apa yang dibutuhkan oleh peserta untuk mencapai tujuan – apakah tugas dan kegiatan memerlukan keterampilan khusus oleh peserta didik. Jika tugas sangat mudah atau sulit, mungkin demotivasi peserta didik dan hasil negatif.
Motivasi siswa untuk mengikuti pelatihan tergantung pada konteks proses pembelajaran dan apa yang mengikuti dari pencapaian mereka (W. Hsin-Yuan Huang, D. Soman, 2013).

2) Definisi tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran harus spesifik dan jelas. Tujuan pendidikan adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran, karena jika tidak semua kegiatan (termasuk kegiatan gamifikasi) akan terasa sia-sia. Tujuan menentukan konten dan aktivitas pendidikan apa yang akan dimasukkan dalam proses pembelajaran dan pemilihan mekanisme dan teknik permainan yang tepat untuk mencapainya.

3) Pembuatan konten dan aktivitas pendidikan untuk gamifikasi
Konten pendidikan harus interaktif, menarik dan kaya akan elemen multimedia. Kegiatan pelatihan harus dikembangkan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan memungkinkan (Simões, J., R. Díaz Redondo, A. Fernández Vilas, 2013):

  • Pertunjukan ganda (Multiple performances) – kegiatan pembelajaran perlu dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat mengulanginya jika ada upaya yang gagal. Sangat penting untuk menciptakan kondisi dan peluang untuk mencapai tujuan akhir. Sebagai hasil dari pengulangan siswa akan meningkatkan keterampilan mereka. 
  • Kelayakan (Feasibility) – kegiatan pembelajaran harus dapat dicapai. Mereka harus disesuaikan dan disesuaikan dengan potensi dan tingkat keterampilan siswa. 
  • Meningkatkan tingkat kesulitan (Increasing difficulty level) – setiap tugas selanjutnya diharapkan menjadi lebih kompleks, membutuhkan lebih banyak usaha dari siswa dan sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang baru mereka peroleh. 
  • Beberapa jalur (Multiple paths) – untuk mengembangkan keterampilan yang beragam pada peserta didik, mereka harus mampu mencapai tujuan dengan berbagai jalur. Hal ini memungkinkan siswa untuk membangun strategi mereka sendiri, yang merupakan salah satu karakteristik kunci dari pembelajaran aktif.

4) Menambahkan elemen dan mekanisme permainan
Elemen kunci dari gamifikasi adalah penyertaan tugas-tugas yang harus dilakukan pembelajar. Kinerja tugas mengarah pada akumulasi poin, transisi ke level yang lebih tinggi, dan memenangkan penghargaan. Semua tindakan tersebut ditujukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Elemen mana yang akan disertakan dalam pelatihan tergantung pada tujuan yang ditetapkan (pengetahuan dan keterampilan apa yang harus diperoleh sebagai hasil dari tugas tersebut). Kegiatan yang membutuhkan kerja mandiri oleh siswa membawa penghargaan individu (seperti lencana). Kegiatan yang membutuhkan interaksi dengan pelajar lain adalah elemen sosial dari pelatihan, mereka menjadikan siswa bagian dari komunitas belajar yang besar dan hasilnya dapat dilihat dan dilihat publik (seperti papan peringkat) (W. Hsin-Yuan Huang, D. Soman, 2013).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Langkah-langkah Pelaksanaan Gamifikasi dalam Pembelajaran"

Post a Comment