Apa dan Bagaimana Guru Kelas Unggulan?

Apa dan Bagaimana Guru Kelas Unggulan? -- Anak berbakat adalah “anak luar biasa” yang memerlukan guru khusus yang sesuai untuk mengajar mereka. Sesuai dengan pandangan yang melatar belakangi perkembangan pendidikan untuk anak berbakat itu, yaitu pandangan “studentcentered education” dalam menyiapkan guru-guru untuk anak berbakat itu orang harus bertolak dari kondisi dan ciri-ciri khas anak berbakat.

Seperti telah umum diketahui pendidikan (tegasnya pengajaran) adalah proses yang melibatkan anak didik sebagai bahan baku, masukan lingkungan dan masukan instrumental guna mencapai tujuan yang diinginkan. 

Tentu saja, dalam proses ini semua yang terlibat itu harus disesuaikan dengan kebutuhan anak berbakat. Tujuan harus disesuaikan dengan kebutuhan mereka, dalam proses pembelajaran gurulah yang merupakan masukan terpenting yang disebut sebagai dalang dalam proses tersebut. Untuk itu sangat wajar jika dipersiapkan guru secara khusus untuk anak yang berbakat unggul.

Guru kelas unggulan ialah guru kelas dengan ijazah strata 1, yang memandu bidang studi khusus atau mata pelajaran tertentu, misalnya guru mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia, guru mata pelajaran IPA, guru mata pelajaran agama, guru mata pelajaran olah raga dan guru mata pelajaran Bahasa Inggris.

Baca Juga:

Konsep dan Pengertian Kelas Unggulan

Konsep dan Pengertian Pembelajaran Unggul

Pendidikan dan Kurikulum Berdiferensiasi Untuk Anak Berbakat

Menurut Depdikbud Dirjen Dikdasmen (1996:5) yang dimaksud tenaga pengajar atau guru kelas unggulan ini diambil dari sekolah inti atau sekolah imbas diwilayah gugus sekolahnya melalui seleksi. Dengan demikian diharapkan guru kelas yang mengajar dikelas unggulan mempunyai kualifikasi dan dedikasi yang tinggi untuk mendukung pembelajaran kelas unggulan tersebut.

Disamping wali kelas, ada guru bimbingan konseling yang diberi tugas sebagai guru bimbingan dan penyuluhan. Guru tersebut mempunyai fungsi untuk membimbing keberbakatan anak berbakat. Fungsi dari konseling keberbakatan adalah (1) membantu perkembangan pribadi anak berbakat dan membantu mengatasi kendala-kendala emosional dan kendala lingkungan, (2)membantu memaksimalkan kemajuan belajarnya dan penempatanya pada perguruan tinggi, serta kemudian menempuh karir professional sesuai bakat dan minat (Semiawan, 1997).

Adapun beberapa kriteria sebagai seorang guru yang mengajar dikelas unggulan adalah sebagai berikut:

  1. Adalah guru yang profesional dengan memiliki kompetensi-kompetensi yangtinggi dalam menguasai kurikulum, materi pembelajaran, metode, startegi, danpendekatan pembelajaran dengan kualitas yang tinggi.
  2. Berprestasi, menguasai tehnik-tehnik evaluasi pembelajaran, menguasai strategi pembelajaran yang unggul.
  3. Memiliki disiplin dan dedikasi yang tinggi, setia terhadap tugas, inovatif dankreatif dalam mendidik, mengasuh, membimbing kepada para siswa yang memiliki bakat dan potensi yang unggul.
  4. Sehat jasmani dan rohani, energik, berbenampilan, berbudipekerti luhur, dan senior dalam jenjang pangkat ataupun pengalamanya.
  5. Memiliki kelebihan khusus dibanding guru lainya baik dalam bidangketerampilan, dalam mengampu suatu mata pelajaran kusus, maupun dalam membimbing siswa pada materi-materi ekstra kurikuler.

Anak berbakat unggul biasanya memiliki karakteristik dan perangai yang berbeda dari anak kebanyakan. Hal ini bermula dari perbedaan perkembangan dari kematangan emosi dan daya kritis anak-anak berbakat unggul dibanding anak-anak pada umumnya.

Sehingga para guru perlu menyadari pentingnya pendidikan khusus bagi anak bebrbakat, baik ditinjau dari segi asasi individu, sebagai kemungkinan untuk mewujudkan bakat anak sepenuhnya, untuk mencegah rasa bosan anak, dan memang merupakan tujuan sekolah untuk mengembangkan bakat anak secara optimal,maupun ditinjau dari segi aspek manfaat bagi negara mengingat anak berbakat dapat memberikan sumbangan besar terhadap kesejahteraan bangsa (Munandar, 1982:50).

Oleh karena itu diperlukan kualifikasi tertentu untuk menjadi guru kelas unggulan. Dalam memilih guru, kualitas guru anak berbakat yang esensial adalah: (a) memiliki kemampuan akademik, (b) berminat kuat pada salah satu bidang akademik atau bidang kreatif, (c) fleksibel dalam waktu, langkah, bahan, pola pengajaran, dan sebagainya, (d) senang humor dan, (e) seorang individu yang kuat (Akbar, 2001: 11).

Sedangkan Maker dalam Munandar (1982:10) memilih karakteristik yang harus dimiliki guru anak berbakat dalam tiga kelompok yakni philosopical, personal dan profesional. Karakteristik philosopical sangat penting karena hal itu menyangkut cara pandang guru terhadap pendidikan dan dampaknya terhadap pendekatan yang akan digunakan dalam mengajar, juga pandanganya terhadap anak berbakat.

Karakteristik personal mencakup sejumlah sifat seperti : percaya diri, memiliki rasa humor, memiliki motivasi, berprestasi, fleksibel dan meminati berbagai bidang. Sedangkan karakteristik profesional guru kelas unggulan meliputi kemampuan untuk menggunakan keterampilan dinamika kelompok, advance techniques, dan strategistrategi dalam menyampaikan materi, menciptakan suasana yang kondusif untuk berlatih dan menemukan (inquiry training) serta menguasai pengetahuan dan teknologi modern.

Daftar Pustaka 

Tim Penyusun. 2003. UU No.2 Th 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Semiawan, Conny. 1987. Memupuk Bakat dan Kreativitas siswa Sekolah Menengah (Petunjuk Bagi Guru dan Orang Tua). Jakarta: Gramedia.

Akbar, Reni. 2001. Kurikulum Berdiferensiasi. Jakarta: Gramedia. 

Munandar, Utami. 1982. Pemanduan Anak Berbakat (suatu studi penjajagan). Jakarta: CV Rajawali.
 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa dan Bagaimana Guru Kelas Unggulan?"

Post a Comment