Metode - metode Dalam Pendidikan Pranatal (Sebelum Kelahiran)

Metode - metode Dalam Pendidikan Pranatal (Sebelum Kelahiran). -- Metode Pendidikan Pranatal telah lama dipraktikkan melalui pelaksanaan ritual ritual ibadah, namun dikenal secara formal dan sistematik baru dikenal belakangan ini. Pada tahun 1980-an.Untuk itu peneliti akan memperkenalkan beberapa metode yang bisa digunakan dalam pendidikan pranatal guna memberikan stimulasi atau rangsangan terhadap perkembangan bayi.
Metode-metode Pendidikan Pranatal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikkut:

1. Metode do'a

Doa merupakan instrumen yang sangat ampuh untuk menggambarkan kesuksesan sebuah perbuatan. Bagi seorang Muslim, berdoa berarti senantiasa menumbuhkan semangat dan optimis untuk meraih cita-cita dan saat yang bersamaan membuka pintu hati untuk menggantungkan sepenuh hati akan sebuah akhir yang baik di sisi Allah.
Metode do`a ini dilakukan pada semua tahap, tambahan zigot, embrio dan fetus. Dan untuk tahapan fetus ada beberapa tambahan yaitu saat si anak berada dalam kandungan hendaknya diikutsertakan melakukan berdo‟a secara bersama-sama dengan ibunya atau ayahnya.

2. Metode ibadah

Besar sekali pengaruh yang dilakukan ibu dengan melakukan metode-metode ibadah ini bagi anak dalam kandungan. Selain melatih kebiasaan-kebiasaan aplikasi kegiatan ibadah juga akan menguatkan mental spiritual dan keimanan anak setelah nanti lahir, tumbuh dan berkembang dewasa.

Ditinjau dari segi kesehatan, setiap gerakan dalam shalat mempunyai manfaat besar bagi kesehatan. Terutama untuk persiapan menghadapi persalinan, khususnya mengenai gerakan sujud.

Gerakan sujud bagi perempuan yang akan melahirkan adalah otot-otot perut berkontraksi dengan baik saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini secara otomatis melatih organ disekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama. Hal ini sangat membantu dalam proses persalinan seorang perempuan. Dengan demikian, seseorang yang akan melahirkan mempunyai nafas yang panjang dan kemampuan untuk mengejan dengan baik. Sungguh, kesemuanya ini sangat diperlukan agar seorang dapat melahirkan dengan normal dan indah.

Ketika seseorang melakukan sujud, maka pembuluh darah di otak menerima banyak pasokan oksigen sehingga sangat bermanfaat bagi kecerdasan. Selain itu, posisi jantung yang di atas kepala memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Dengan demikian, memacu kerja sel-selnya. Semua itu juga bermanfaat bagi seorang wanita yang akan melahirkan.

Pada saat sujud, beban tubuh bagian atas bertumpu pada lengan hingga telapak tangan. Gerakan ini membuat kontraksi pada otot dada. Dengan berkontraksinya otot dada secara teratur pada saat sujud, dapat memperbaiki kelenjar air susu yang sungguh bermanfaat bagi sang bayi bila telah dilahirkan.

3. Metode membaca dan menghafal
a. Metode Membaca
Membaca merupakan salah satu cara yang paling utama untuk memperoleh berbagai informasi penting dan ilmu pengetahuan. Anak dalam kandungan pada usia 20 minggu (5 bulan) atau lebih sudah bisa menyerap informasi selalui pengalaman-pengalaman stimulasi atau sensasi yang diberikan ibunya. Namun demikian, tingkatannya masih sangat mendasar dan sederhana. Jika dikatakan kepada anak dalam kandungan sebuah kata “tepuk” sambil melakukan sensasi kepadanya, maka ia akan mampu mendengarkan dan menyerap informasi tersebut dengan tingkat penerimaan bunyi “t-e-p-u dan k”.Pelatihan membaca bagi bayi pranatal berbeda dengan pelatihan membaca bagi anak dewasa, pelatihan membaca tidak bisa dilakukan langsung menggunakan satu kalimat atau bahkan satu paragraf, pelatihan membaca dilakukan perkata agar bayi dapat menerima stimulasi yang diberikan.
 

b. Metode Menghafal
Cara menghafal bisa juga dilakukan dengan bantuan visualisasi kata yang akan dihafal. Bisa juga dengan gerakan yang membantu mengingat kata tersebut atau dengan benda yang dapat membantu mengingat si ibu kata tersebut sambil tetap melibatkan bayi dalam kandungannya. membacakan ayat-ayat Al-qur‟an dengan berulang-ulang kali hingga hafal betul.Menghafal dapat dilakukan dengan cara mengulang-ulang membacakan ayat Al-Qur‟an pada anak dalam kandungan, oleh kedua orang tua (calon ibu atau ayah), orang lain, bahkan mendengarkan rekaman.

4. Metode zikir
Zikir adalah aktivitas sadar pada setiap waktu atau sewaktu-waktu. Sebagaimana kita ketahui, zikir umum ialah waspada dan ingat bahwa ia berstatus sebagai hamba Allah di mana setiap kegiatannya tiada lain adalah pengabdian diri kepada Allah semata dalam keseluruhan waktunya.
secara psikis Zikir dapat menenangkan kondisi jiwa ibu hamil, pada masa itu cobaan yang dialami seorang ibu sangat berat. Kondisi jiwa tenang dan stabil sangat dibutuhkan bagi ibu hamil.

5. Metode instruktif

Memberikan instruksi kepada bayi untuk melakukan sesuatu perbuatan yang lebih kreatif dan mandiri. Bayi pranatal pada umumnya hanya bisa bergerak beberapa gerakan seperti memutar dan yang sering dilakukan bayi ialah menendang perut ibunya. Inilah saat yang tepat untuk memberikan instruksi pada bayi, seperti contoh dengan mengajak bicara atau menanyakan suatu pertanyaan.

6. Metode dialog
Metode ini sangat bermanfaat sekali bagi sang bayi, karena selain dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dan saling mengenal dengan mereka yang diluar rahim. Jauh lebih dari itu, sang bayi akan tumbuh dan berkembang akan menjadi anak yang penuh percaya diri dan merasakan pertalian rasa cinta, kasih dan saying dengan mereka. 

7. Metode bermain dan bernyanyi
Metode ini cukup dilakukan sederhana saja, seperti langkah-langkah berikut ini. Ketika anak dalam kandungan mulai menendang perut si bayi atau berputar-putar si sekitar perut, maka si ibu hendaknya menyambut dengan kata-kata yang manis dan penuh kasih sayang. Katakan sesuatu perkataan manis, atau paling tidak bahasa tertawa atau tersenyum, riang dan bahagia. Lakukan beberapa kali hingga ia berhenti menendang perut ibu. Kemudian si ibu hendaknya mengakhiri permainan ini dengan memberikan alunan suara merdu, berupa lagu-lagu indah, syair-syair yang bernuansa riang gembira sehingga si bayi betul-betul tertidur atau tidak menendang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Metode - metode Dalam Pendidikan Pranatal (Sebelum Kelahiran)"

Post a Comment