Pengaruh Kemampuan Guru Profesional Terhadap Mutu Pembelajaran SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)

Pengaruh Kemempuan Guru Profesional Terhadap Mutu Pembelajaran --  Guru merupakan salah komponen yang mempunyai andil yang besar dalam dunia pendidikan. Guru merupakan salah satu kunci keberhasilan proses pendidikan. Ditangan guru-lah cita-cita pembangunan pendidikan nasional, kurikulum nasional, visi-misi lembaga penyelenggara pendidikan hingga dan visi-misi sekolah dapat terwujud. Guru yang baik akan mampu mengoptimalkan seluruh potensi sumber dan media belajar yang ada di lingkungannya untuk pembelajaran yang optimal. 

Manajemen sumber daya manusia, menjadi profesional adalah tuntutan jabatan, pekerjaan ataupun profesi. Menjadi profesional, berarti menjadi ahli dalam bidangnya. Dan seorang ahli, tentunya berkualitas dalam melaksanakan pekerjaannya. Profesi guru sangat identik dengan peran mendidik seperti membimbing, membina, mengasuh ataupun mengajar.

Kegiatan Pembelajaran di Kelas

 Ibarat sebuah contoh lukisan yang akan ditiru oleh anak didiknya. Guru merupakan seorang yang bertindak sebagai pengelola, katalisator, dan peran lainnya yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif.

Kedudukan guru sebagai tenaga pengajar profesional mempunyai visi dan misi. Visinya adalah terwujudnya penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip profesionalitas untuk memenuhi hak yang sama bagi setiap warga negara dalam memperoleh pendidikan yang bermutu.

Misinya adalah mengangkat martabat tenaga pengajar, menjamin hak dan kewajiban tenaga pengajar, meningkatkan kompetensi tenaga pengajar, memajukan profesi serta karier tenaga pengajar, meningkatkan mutu pembelajaran, meningkatkan mutu pendidikan nasional, mengurangi kesenjangan ketersediaan tenaga pengajar antardaerah dari segi jumlah, mutu kualifikasi akademik, dan kompetensi. Misi lainnya adalah mengurangi kesenjangan mutu pendidikan antardaerah dan meningkatkan pelayanan pendidikan yang bermutu.

Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu. “Penampilan mengajar guru (performasi) banyak dipengaruhi oleh kemampuan profesional guru”. (Fuad Hasan, dalam Muslim, 2009:179) sementara itu
Hawes berpendapat bahwa “pelayanan profesional dari kepala sekolah terhadap guru sangat esensial bagi peningkatan kualitas proses belajar mengajar” (Muslim, 2009:179).

Dengan demikian bahwa kemampuan profesional guru mempengaruhi kualitas proses belajar mengajar. Seperti yang diungkapkan oleh Tola dan Furqon (2003:672) bahwa: "Mutu pendidikan di sekolah merupakan fungsi dari input peserta didik yang ditunjukkan oleh potensi peserta didik, mutu pengalaman belajar yang ditunjukkan oleh kemampuan profesional guru, mutu fasilitas belajar dan budaya sekolah".

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan menyiapkan lulusan yang akan ditempatakan di tempat kerja. Guru yang ada di SMK sejogyanya mempunyai kemampuan profesional dalam menyiapakan tenaga kerja dari lulusan SMK. Keberhasilan pendidikan akan tercapai jika guru memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugasnya. Tugas dari seorang pendidik adalah merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil belajar, melakukan bimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada msyarakat.

Dalam melaksanakan proses pembelajaran guru merupakan komponen yang penting. Hasil belajar peserta didik akan menunjukan kemampuan guru dalam mengajar. Dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran yang berkualitas, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai penjabaran lebih lanjut dari Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, yang di dalamnya memuat tentang standar proses.

Setiap lembaga pendidikan menginginkan memberikan layanan yang terbaik bagi pelangganya dalam hal ini yaitu (siswa). Agar suatu lembaga pendidikan mempunyai citra yang baik dimasyarakat makan harus mempertahakan mutu dalam pembelajarannya. Maka kualitas yang berdimensi pada kualitas jasa harus tetap mempertahankan kualitas yang ada disekolahnya.

Di intansi pendidikan yang menerapkan manajemen mutu yang berada di SMK salah satunya dengan cara mendapatkan sertifikat ISO sebagai salah satu bentuk pengakuan mutu. Mutu pendidikan di sekolah diartikan sebagai kemampuan sekolah dalam pengelolaan secara operasional dan efesien terhadap komponen-komponen yang berkaitan dengan sekolah, sehingga menghasilkan nilai tambah terhadap komponen tersebut menurut norma atau standar yang berlaku.

SMK merupakan institusi dengan tujuan utama untuk mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang perlu ditingkatkan dan
dikembangkan. Maka pihak yang terkait, dalam hal ini guru sebagai sentralnya harus memiliki kemampuan dalam mengadakan poses pemebelajaran yang bermutu. Karena akan mempengaruhi hasil belajar siswanya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengaruh Kemampuan Guru Profesional Terhadap Mutu Pembelajaran SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)"

Post a Comment