Pengertian, Karakteristik dan Proses Komunikasi Interpersonal

Pengertian, Karakteristik dan Proses Komunikasi Interpersonal -- Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Commumicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi dimengerti.

Komunikasi Interpersonal ini sebenarnya sama. dengan pengertian komunikasi yang sudah dikenal pada umunya. Secara formal dapat diartikan sebagai proses penyampaian berita yang dilakukan oleh seseorang dan diterimanya berita tersebut oleh orang laain atau kelompok kecil dari orang orang, dengan suatu akibat dan umpan balik yang seger. Komunikasi semacam ini adalah sepertinya tidak jauh berbeda dengan bentuk perilaku orang-orang adakalanya efektif dan adakalanya tidak efektif.

Johar Permana (2003:1) mengemukakan “pandangannya tentang komunikasi interpersonal yaitu komunikasi interpersonal merupakan suatu proses penyampaian pesan dari seorang kepada orang lain / pihak lain. Menurut pemahaman seperi ini, komunikasi dikaitkan dengan pertukaran informasi yang bermakna dan harus membawa hasil diantara orang yang berkomunikasi dapat terjalin"

Devito (Purwanto: 2004) mengemukakan pandangannya mengenai komunikasi interpersonal, yaitu: "Definisi berdasarkan komponen menjelaskan komunikasi antarpribadi dengan mengamati komponen komponen utamanya -- dalam hal ini, penyampaian pesan oleh satu orang dan penerima pesan oleh satu orang dan penerima pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera"

Kutipan menekankan pemahaman bahwa komunikasi interpersonal yaitu komunikasi yang dijalin oleh pihak perorangan dengan pihak lain sehingga terjadi suatu proses interaksi hubungan dan penyampaian informasi atau pesan yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak. komunikasi yang dilakukan tersebut hendaknya memiliki makna dan hasil yang membuat pihak yang melakukannya merasakan manfaat dari kegiatan interaksi yang dilakukannya.

Berdasarkan pemahaman di atas, maka yang dimaksud perilaku komunikasi  antarpribadi adalah praktik komunikasi (penalaran, penghayatan, dan pengamalan) yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap bawahannya dengan menggunakan media antarpribadi seperti persepsi diri, keterbukaan, citra diri, percaya bawahan, simpati, empati, suportif, upaya penyesuaian dan pengakraban untuk membangun dan memelihara hubungan antarpribadi dan antara kepala sekolah dengan bawahannya (guru).

Karakteristik Komunikasi Interpersonal

Menurut Judy C. Pearson (1983:53) karakteristik dalam Komunikasi Interpersonal ada lima, yaitu :

  • Komunikasi Interpersonal dimulai dengan diri pribadi (self);
  • Komunikasi Interpersonal bersifat transaksional
  • Komunikasi Interpersonal mencakup aspek-aspek isi pesan dan hubungan antarpribadi;
  • Komunikasi Interpersonal melibatkan pihak-pihak yang saling tergantung satu dengan lainnya dalam proses berkomunikasi; 
  • Komunikasi Interpersonal tidak dapat diubah atau pun di ulang.

Proses Komunikasi Interpersonal

Proses komunikasi diperlukan adanya unsur-unsur yang menyebabkan komunikasi dapat berlangsung. Komponen Menurut Ami Muhammad (2009:17-18) komponen dasar daripada proses komunikasi antara lain:

  • Pengirim pesan / Komunikator yaitu orang atau pihak yang menyampaikan pesan.
  • Pesan, yaitu isi perintah, informasi, pikiran dan lain sebagainya yang dikirimkan.
  • Saluran / Channel, yaitu jalan, alat atau media yang dilalui dan digunakan oleh pesan.
  • Penerima pesan/ receiver, yaitu orang atau pihak yang penerima pesan yang menganalisis dan menginterprestasikan isi pesan yang diterimanya.
  • Balikan/ efek, yaitu respon, pengaruh, akibat dari pesan yang diterima yang dikirinikan kepada si pengirim pesan.

Alessandra dan Hunsaker (1993:79) mengemukakan bahwa: The communication has five basic elements. Two people, the speaker and the listener; two processes, sending and receiving; one massage. Secara garis besar, komunikasi memiliki lima elemen. Dua pihak. pembicara (komunikator) dan pendengar (komunikasi); dua proses, pengirim pesan (encoding) dan penerima pesan (decoding); dan pesan.

Proses komunikasi berawal sejak pengirim berita (komunikator) (1) menyiapkan pesan dan (2) meneruskannya kepada seseorang, (3) melelui suatu saluran dan (4) si penerima pesan (komunikan) menafsirkan pesan tersebut, untuk (5) bertindak (diharapkan) sesuai dengan maksud si pengirim pesan.

Agar pesan itu diterima seperti yang dikehendaki oleh pengirim. Hal ini yang penting dan perlu diperhatikan adalah bahwa komunikasi yang efektif memerlukan informasi dan pengertian. Kaitannya dengan hal tersebut, empat hal yang perlu diperhatikan agar proses komunikasi dapat berjalan lancar dan efektif adalah : Perhatian (attention), pengertian (understanding), penerimaan (acceptance), dan tindakan (action).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian, Karakteristik dan Proses Komunikasi Interpersonal"

Post a Comment