Cara Meningkatkan Minat Belajar

Ketika dikampus atau di sekolah, mungkin seseorang harus belajar materi kuliah/pelajaran yang tidak menarik atau tampaknya tidak punya arti. Namun, semua itu harus ia pelajari dan harus lulus ketika menempuh ujian materi yang tidak disukainya itu. Sebenarnya, materi yang tidak disukai itu mempunyai arti sebagaimana materi-materi yang lain. Betapa banyak orang yang tertarik padanya dan bahkan mereka meniti karier dengan menggelutinya. Hanya dialah yang tidak tertarik padanya. Karena itu, ia harus berusaha tertarik kepadanya. Dengan kata lain, hendaklah ia berusaha agar mempunyai minat terhadap materi yang tidak diminatinya, dengan cara berikut :

  1. Hendaklah ia berpikir tentang bagaimana dan mengapa suatu materi (kuliah atau    pelajaran) adalah penting terhadap pendidikan pada umumnya atau jurusan yang dipilihnya. Biologi mungkin tidak menarik baginya, tapi jika ia ingin mengetahui tentang anatomi dan fungsi tubuh, biologi dapat membantu.  Fisika mungkin tidak menarik minat, namun jika ia ingin mengerti tentang penemuan angkasa sedikit materi fisika mungkin dapat berguna. Karena itu, minatnya harus diperluas. Sebab keluasan dan variasi minat terhadap beberapa materi kuliah atau pelajaran dapat membantunya mengerti dunia modern dan mengukur perkembangannya sebagai manusia terpelajar dan berwawasan luas.
  2. Hendaklah ia berpikir bagaimana sebuah mata kuliah atau pelajaran berhubungan dengan mata kuliah atau pelajaran yang lain atau dengan waktu, tempat atau masalah-masalah lain. Walaupun jadwal kuliah/pelajaran terpisah, tapi tidak berarti seseorang belajar materi, informasi, dan ide yang terpisah. Ilmu ekonomi berhubungan dengan ilmu matematika. Ilmu agama berkaitan dengan ilmu sejarah, sosiologi, hukum, psikologi, dan sebagainya. Suatu materi yang tampaknya tidak menarik mungkin bisa menarik bila dikaitkan dengan materi lain.
  3. Minat (interest) tergantung pada ‘mengerti’ (understand). Jika seseorang tidak mengerti aturan main catur, ia tidak akan tertarik memainkannya. Tapi bila ia belajar sehingga mengerti aturannya, kemungkinan besar tertarik memainkannya. Sama halnya mata kuliah atau mata pelajaran. Bila seseorang tidak mengerti rumus-rumus gravitasi dalam ilmu fisika, ia tidak akan tertarik padanya. Tetapi bila rumus-rumus itu dipelajari dengan sungguh-sungguh, ada kemungkinan rumus-rumus yang lain mudah dipahami sehingga semua materi yang bersangkutan menarik perhatian. Karena itu, ketika seseorang mulai belajar subjek atau materi baru, usahakan terbuka. Jangan memulai dengan berpikiran bahwa materi itu membosankan dan sulit. Bila seseorang gagal mempelajari satu point informasi atau satu masalah, semua informasi berikutnya akan menjadi kabur. Karena kegagalan inilah seseorang kehilangan ketertarikann padanya. Untuk itu, perlu belajar dengan teratur dan jangan takut untuk bertanya tentang sesuatu yang tidak dimengerti.

Dengan melaksanakan cara-cara di atas, ketertarikan seseorang terhadap materi tertentu dapat dirangsang dengan berbagai dorongan dan dikembangkan dengan melakukan kaji diri tentang persepsinya terhadap mata kuliah atau mata pelajaran yang dipelajari.

Sebagaimana telah dijelaskan, belajar sering diidentikkan dengan membaca karena dengan membaca seseorang dapat memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan. Minat membaca dapat ditumbuhkan dan ditingkatkan sesuai tingkat kecerdasan seseorang, yaitu kecerdasan bahasa (linguistik), kecerdasan logika (matematika), kecerdasan musik, kecerdasan gambar, visual, kecerdasan kinestik (olah tubuh), kecerdasan intrapersonal (memahami sesama), kecerdasan intrapersonal (memahami diri-sendiri), kecerdasan natural (alam), dan kecerdasan eksistensial. Dengan menyadari dan memahami beragam jenis kecerdasan tersebut. Seseorang dapat meningkatkan minat membaca baik materi atau informasi yang disukai maupun tidak.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Meningkatkan Minat Belajar"

Post a Comment