Metode Analisis Data Dalam Penelitian

Operasionalisasi penelitian berdasarkan masalahnya, berhadapan dengan banyak model. Ada model penelitian lapangan (field research) untuk memecahkan masalah-masalah empirik, baik dilakukan dalam rangka penelitian murni (pure research) atau mungkin dalam rangka melaksanakan penelitian pesanan (project research). Ada juga model penelitian perpustakaan (library research) untuk jenis penelitian teoritik, yang beroriantesi pada studi literatur. Dalam analisisnya, penelitian bisa bersifat deskriptif untuk menggambarkan, menjelaskan, atau menegaskan hasil penelitian yang diharapkan, sesuai tujuannya. Bisa juga bersifat korelatif, jika penelitian dilakukan untuk menemukan hubungan antara satu variabel sebagai gejala (x) dengan variabel lain yang diduga mempunyai korelasi, sebagai variabel (y). atau mungkin analisis peneltian bersifat komparatif, ketika seorang peneliti bermaksud membandingkan suatu fenomena dengan fenomena lain yang diduga memiliki persamaan dan perbedaan, sehingga bisa ditemukan juga dimana letak kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Baca juga : Filsafat penelitian Dalam Bingkai Agama

Sebelum analisis data dilakukan, peneliti melaksanakan proses pengolahan data, sebagai bahan analisis. Kegiatan megolah data dilakukan setelah peneliti selesai melaksanakan pengumpulan data, dengan cara menyeleksi hasil observasi dan wawancara mendalam yang mungkin berceceran, karena itu pelru dipilah dan diseleksi, baru kemudian mengedit dan memberi kode (coding). Tugas utama pengolahan data adalah mengedit (editing), yakni meneliti kembali catatan spontan selama berada di lapangan, mengingat dan mentransfer semua peristiwa yang dialami dilokasi menjadi catatan-catatan sistematis, untuk mengetahui apakah itu cukup baik dan segera dapat disiapkan bagi keperluan proses berikutnya. Mengklasifikasikan data yang masuk serta membuat kategori-kategori berdasarkan sub kajian sesuai permasalahan dan rumusan masalahnya. Editing diperlukan dalam rangka meningkatkan reliabilitas data yang hendak diolah dan dianalisis, dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: (1) Lengkapnya informasi; (2) Keterbacaan tulisannya atau catatan; (3) Kejelasan makna jawaban; (4) Keajegan dan kesesuaian satu sama lain; (5) Relevansi jawaban; (6) Keseragaman satuan data.

Apabila tahap editing telah selesai dilalui, catatan-catatan jawaban dapat dipandang sudah cukup rapih, serta memadai untuk menghasilkan data yang baik dan cermat. Maka langkah pengolahan data berikutnya adalah kegiatan coding, yakni usaha mengklasifikasikan jawaban-jawaban para responden, menurut macam-macamnya. Kalsifikasi itu dilakukan dengan cara menandiai masing-masing jawaban dengan kode tertentu, lazimnya dalam bentuk angka. Setiap macam jawaban atau kategori jawaban mempunyai angka kode tersendiri. Dengan demikian membubuhkan kode pada suatu jawaban tertentu hakikatnya menciptakan kategori-kategori.

Baca juga :  Sejarah Mitologi dan Pengertian mitologi dalam lingkup penelitian

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Metode Analisis Data Dalam Penelitian"

Post a Comment