Pengertian Produk, Klasifikasi Produk dan Atribut Produk

Pengertian Produk, Klasifikasi Produk dan Atribut Produk -- Salah satu upaya perusahaan dalam meningkatkan penjualannya adalah dengan cara meningkatkan kualitas akan produknya tersebut. agar produk yang dihasilkan suatu perusahaan dapat diterima oleh konsumen di pasaran maka diperlukan suatu analisis yang mendalam terhadap kebutuhan dan keinginan setiap konsumen.

Pengertian Produk

Sebagaimana yang dikemukakan oleh para ahli berikut ini, menurut Kotler yang diterjemahkan oleh Hendra Teguh, Ronny A. Rusli, dan Benjamin Milan (2002:448) mengemukakan definisi produk sebagai berikut:

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

Sedangkan menurut Basu Swastha dan Irawan (2003:165), mengemukakan definisi tentang produk adalah:

Produk merupakan suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat diambil Suatu kesimpulan bahwa yang disebut dengan produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar baik yang dapat diraba maupun tidak dapat diraba, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Klasifikasi produk

Banyak yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan produk adalah sesuatu yang dapat dilihat diraba ataupun dipegang. akan tetapi secara luas produk diartikan sebagai sesuatu yang tidak hanya dapat diraba melainkan terdapat didalamnya sesuatu yang dapat dirasakan aktivitas manfaat atau suatu kepuasan. 

Oleh sebab itu menurut Basu Swastha dan Irawan (2003:167) berdasarkan konsumen yang menggunakannya produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua golongan yaitu:

- BARANG

Barang adalah produk berwujud fisik sehingga bisa dilihat, diraba, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.Terdapat dua macam barang yaitu:
  • Barang Konsumsi adalah barang yang dibeli konsumen akhir untuk dikonsumsi secara pribadi. Barang konsumsi dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:
  1. Barang Konvinean (Convenience Goods) adalah barang yang mudah dipakai, membelinya dapat di sembarang tempat, dan pada setiap waktu. Contoh: rokok, permen, dan lain-lain

  2. Barang Belanjaan (Shopping Goods) adalah barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan dalam membelinya harus dipertimbangkan masak-masak, misalnya dalam membanding-bandingkan mutu, harga, kemasan, dan sebagainya. Contoh: tekstil, perabot rumah tangga dan lain-lain

  3. Barang Spesial (Specialty Goods) adalah barang yang memiliki ciri khas dan hanya dapat dibeli di tempat tertentu saja. dalam hal ini, pembeli yang ingin memperolehnya harus mengeluarkan pengorbanan istimewa, contoh: barang antik di toko seni.

  • Barang Industri adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses kembali atau untuk kepentingan industri. dalam hal ini barang industri dibedakan menjadi lima golongan, yaitu:
  1. Bahan Baku. Bahan baku ini adalah bahan pokok untuk membuat barang lain. Misalnya: kapas untuk membuat benang, rotan untuk membuat kursi dan yang lainnya.

  2. Komponen dan Barang Setengah Jadi, adalah barang-barang yang sudah masuk dalam proses produksi dan diperlukan untuk melengkapi produk akhir. Contoh: kertas untuk membuat buku.

  3. Perlengkapan Operasi, merupakan barang-barang yang dapat digunakan untuk membantu lancarnya proses produksi maupun kegiatan-kegiatan lain dalan proses produksi. Contoh: oli untuk pelumas mesin, kertas dan pensil 

  4.  Instalasi, adalah alat produksi utama dalam sebuah pabrik atau perusahaan yang dapat dipakai untuk jangka waktu yang lama (termasuk barang tahan lama), jadi instalasi adalah tulang punggung dari sebuah pabrik atau perusahaan, contoh: mesin cetak untuk perusahaan percetakan.

  5. Peralatan Ekstra, merupakan peralatan yang dipakai untuk membantu instalasi, seperti alat angkut dalam pabrik, contoh: truk mobil, pick up

- JASA

 Merupakan aktifitas manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.

Atribut Produk

Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar keputusan pembelian. menurut Kotler dan Amstrong (2003:392), atribut produk tersebut meliputi: kualitas produk, fitur produk, gaya dan desain produk.

  1. Kualitas Produk, merupakan suatu alat pemasaran yang paling penting, kualitas produk mempunyai dua dimensi yaitu tingkatan dan konsistenssi. Dalam mengembangkan produk, pemasar harus terlebih dahulu memilih tingkatan kualutas yang dapat mendukung posisi produk di pasar sasarannya. Dalam dimensi tersebut kualitas produk berarti kualitas kinerja, yaitu kemampuan produk melakukan fungsi-fungsinya.

  2. Fitur Produk. Sebuah produk dapat ditawarkan dengan berbagai fitur. Sebuah model awal tanpa tambahan yang menyertai produk tersebut. Perusahaan dapat menciptakan model tingkatan yang lebih tinggi dengan menambahkan berbagai fitur. Fitur merupakan alat persaingan untuk mengidentifikasikan produk perusahaan terhadap produk sejenis yang menjadi pesaingnya, menjadi produsen awal yang mengenalkan fitur baru yang dibutuhkan dan dianggap bernilai menjadi salah satu cara yang efektif untuk bersaing.

  3. Gaya dan Desain Produk, Cara lain untuk menambahkan nilai bagi pelanggan adalah niclalui gaya dan desain produk yang khas. Konsep desain lebih luas dibandingkan gaya. Gaya semata-mata menjelaskan penampilan produk tertentu. Gaya mengedepankan penampilan luar dan membuat orang bosan. Gaya yang sensasional mungkin akan mendapatkan perhatian dan mempunyai nilai.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Produk, Klasifikasi Produk dan Atribut Produk"

Post a Comment