Apa Yang Dimaksud Penelitian Tindakan? Pengertian Action Research

Apa Yang Dimaksud Penelitian Tindakan? Pengertian Action Research. -- Action research dikenal dengan berbagai nama lain, seperti partisipatory action research, collaborative inquiry, emansipatory research, dan contextural action research. Semua variasi istilah tersebut merupakan istilah lain atau dapat dikategorikan action research.

Dalam lingkup penelitian kebijakan memang telah dikenal lama tentang model action research. Dilihat dari konteks praxis, model action research merupakan model penelitian yang sekaligus berpraktik dan berteori, atau menggabungkan teori sekaligus melaksanakan dalam praktik. Dalam Bahasa Indonesia Action Research diterjemahkan dengan “penelitian tindakan”, namun ada juga yang menyebut dengan “kaji tindak”.

Desain penelitian tindakan adalah berotasi antara kegiatan rutin manajerial (M), mengadakan penelitian (R), dan mengembangkan teori (D). Secara berkelanjutan ketiganya dievaluasi (E). Action Research menjadi model alternatif untuk penelitian dalam kerangka berfikir praxis. (Noeng Muhadjir, 2000).
Noeng Muhadjir (2000) membedakan dengan Research and Development (R&D), yang diadakan penelitian terlebih dahulu baru kemudian dirancangkan pengembangannya. Penelitian ini sebagian mulai dengan kerangka teori, dilanjutkan dengan pengumpulan data, analisis, dan diakhiri dengan kesimpulan. Pengembangan dilakukan dengan implementasinya, mungkin juga dengan penelitian lanjutannya. Sedang action research melakukan secara sekaligus antara berteori dan berpraktik yang rotasi kegiatannya sebagaimana terjelaskan diatas (M-R-D-E).

Action research bertujuan untuk memberikan kontribusi baik pada tataran praktis kepedulian terhadap masalah yang dihadapi manusia saat ini maupun agenda sasaran (pengembangan) ilmu sosial secara bersama. Untuk itu terdapat dua komitmen dalam action research: untuk mempelajari sebuah sistem dan sekaligus berkolaborasi dengan anggota sistem tersebut dalam rangka menuju pada arah yang diinginkan. Untuk melaksanakan dua tujuan ini sekaligus, dibutuhkan kolaborasi aktif antara peneliti dan klien (anggota sistem/ objek penelitian), maka perlu menekankan pentingnya pembelajaran bersama ( co-learning) sebagai aspek pokok proses riset (O’Brien, 1998).

O’Brien kemudian menjelaskan perbedaan jenis penelitian ini dengan praktik para profesional, konsultan, atau pemecahan masalah keseharian. Perbedaan utamanya ada pada penekanan penelitian/kajian ilmiah, dimana peneliti dalam action research melakukan pengkajian terhadap masalah secara sistematis dan memastikan intervensi yang dilakukan didasarkan pada pertimbangan teoritis. Kebanyakan waktu peneliti digunakan untuk mengeksplorasi alat-alat metodologis yang sesuai dengan masalah yang dihadapi, dan juga pada mengumpulkan, menganalisa, dan menyajikan data selama pelaksanaan, dengan berbasis siklus. Sedangkan praktik para profesional, konsultan, dan pemecahan masalah keseharian tidak mengikuti kaidah penelitian/ kajian ilmiah.

 Beberapa karakteristik membedakan action research dengan tipe-tipe penelitian lain. Yang utama, action research fokus pada peran orang yang terlibat sekaligus menjadi peneliti –orang tersebut belajar metode terbaik, dan meningkatkan penerapan apa yang telah dipelajari dengan melakukannya sendiri. Action research juga memiliki dimensi sosial – peneliti menempatkan diri dalam situasi nyata, dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah. Peneliti utama tidak perlu terlalu objektif, namun justru membagi pendapat-pendapatnya personalnya kepada partisipan yang lain untuk mencapai langkah yang berhasil dan berdayaguna.

Perbedaan karakteristik di atas memperlihatkan bahwa penelitian tindakan merupakan penelitian kualitatif  ang memiliki keterlibatan intens peneliti dengan masalah dan objek penelitian. Peneliti juga perlu melakukan pemberdayaan terhadap objek penelitian dengan terlibat dalam pemecahan masalah tersebut. Peneliti juga tidak perlu terkooptasi dengan prinsip objektifitas penelitian sebagaimana dalam aliran positifis-empiris. Titik berat penelitian tindakan adalah pada perubahan dan mengatasi masalah nyata di objek penelitian, sehingga terdapat kontribusi nyata dan langsung terhadap
objek penelitian dalam mengatasi masalah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Apa Yang Dimaksud Penelitian Tindakan? Pengertian Action Research"

Post a Comment