Prinsip-Prinsip Penilaian Kelas

Prinsip-Prinsip Penilaian Dalam Kelas -- Dari bahasan tentang pengguna dan kegunaan penilaian kelas, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bisa dijabarkan prinsip-prinsip penilaian kelas yang akan dibahas pada bagian ini. 

1. Pemikiran yang Jelas dan Komunikasi Efektif
Meskipun tingkat pencapaian sering kali diterjemahkan menjadi skor, ada dua fakta penting yang perlu dipahami. Pertama, angka bukanlah satu-satunya cara untuk menyatakan pencapaian. Kita dapat memanfaatkan kata-kata, gambar, ilustrasi, contoh, dan berbagai cara lainnya.
Kedua, simbol untuk menyatakan pencapaian siswa sama bermakna dan sama bergunanya dengan definisi pencapaian dan kualitas penilaian yang digunakan untuk menghasilkannya. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 tahun 2006 Tanggal 23 Mei 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran untuk Jenjang SD/MI, SMP/ MTs, SMA/MA (baik program IPA ataupun IPS) mengharapkan siswia dapat mengomunikasikan pengetahuan yang diperoleh, baik berupa lisan maupun tulisan.

2. Peranan Guru
Guru berperan mengarahkan penilaian untuk menentukan apa yang harus dipelajari oleh siswa dan apa yang siswa rasakan terkait dengan penilaian yang dilakukan. Gurulah yang menentukan bagaimana bentuk interaksi yang dilakukan dengan siswanya, rata-rata sebanyak satu kali setiap dua atau tiga menit (mengajukan pertanyaan dan menginterpretasikan jawaban, mengamati kinerja siswa, memeriksa pekerjaan rumah, menggunakan tes dan kuis).
Umumnya, penilaian dalam kelas berlangsung secara terus-menerus. Dengan demikian, jelas bahwa penilaian kelas adalah penilaian yang paling mudah dilakukan oleh guru. Tidak perlu diragukan lagi, guru adalah pengendali sistem penilaian yang menentukan keefektifan sekolah. 


3. Siswa sebagai Pengguna
Siswa adalah pihak yang paling berkepentingan untuk memanfaatkan hasil penilaian. Melalui penilaian kelas, mereka dapat mempelajari kinerjanya serta mempelajari standar kualitas kinerjanya dari guru. Tidak seorang pun, selain siswa, yang dapat memanfaatkan dan menggunakan hasil penilaian kelas yang dilakukan oleh guru untuk rnenetapkan apa yang dapat mereka harapkan dari diri mereka sendiri. Siswa dapat memperkirakan peluang keberhasilannya berdasarkan kinerja yang ditunjukkan oleh hasil penilaian sebelumnya. Tidak ada satu keputusan lain yang dapat memberikan pengaruh lebih besar pada keberhasilan siswa.

4. Sasaran yang Jelas dan Sesuai

Kita tidak dapat menilai hasil pendidikan secara efektif jika kita tidak mengetahui dan memahami apa sebenarnya nilai keluaran (output) tersebut. Ada berbagai jenis keluaran dari sistem pendidikan kita, mulai dari penguasaan materi sampai kemampuan menyelesaikan masalah yang kompleks.

5. Penilaian yang baik

Penilaian yang baik merupakan suatu keharusan dalam setiap konteks penilaian. Lima standar yang harus dipenuhi untuk mencapai penilaian yang baik meliputi: sasaran pencapaian yang jelas, maksud/tujuan yang jelas, metode yang sesuai, kinerja contoh yang layak, pembatasan, dan adanya upaya untuk mencegah ke»salahan pengukuran.

6. Perhatian terhadap Dampak Antarpersonal
Kita harus selalu berusaha melaksanakan penilaian yang baik, mengomunikasikan hasilnya secara hati-hati dan pribadi, dan mengantisipasi hasilnya sehingga dapat mempersiapkan diri untuk memberikan dukungan terhadap siswa dengan pencapaiannya yang rendah. Semakin muda siswa, maka keberadaan bimbingan semakin penting bagi mereka. 

7. Penilaian sebagai Pembelajaran
Penilaian dan pengajaran dapat menjadi satu kesatuan. Potensi terbesar yang tersimpan dalam penilaian kelas adalah kemampuannya untuk menjadikan siswa sebagai mitra penuh dalam proses penilaian. Siswa yang mampu mendalami sasaran pencapaian secara menyeluruh berarti mampu, secara percaya diri, melakukan evaluasi, baik terhadap hasil kerjanya sendiri maupun hasil kerja temannya. Tantangan yang kita hadapi dalam penilaian kelas adalah memastikan bahwa siswa memiliki seluruh informasi yang diperlukannya, dalam bentuk yang mudah dipahami, pada waktu yang tepat sehingga dapat digunakan secara efektif. 

Dari prinsip-prinsip penilaian kelas ini, ada stanadar yang harus dipenuhi dalam melakukan penilaian ini. Menurut Widodo, ada beberapa standar dalam melakukan penilaian: 
  • Menggunakan berbagai perangkat dan strategi penilaian untuk mencapai tujuan-tujuan penting pembelajaran yang diarahkan dengan metode pembelajaran dan kebutuhan siswa.
  • Menggunakan hasil-hasil dari beragam penelitian untuk mengarahkan dan memodifikasi pengajaran, lingkungan kelas, atau proses penilaian. 
  • Menggunakan hasil-hasil penilaian sebagai wahana bagi siswa-siswa untuk menganalisis pembelajaran diri mereka, melakukan analisis refleksi diri terhadap kerja mereka.
Judul Buku : Standar Mutu Penilaian Dalam Kelas
Penulis : Moh. Sholeh Hamid
Hal : 40 - 44

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Prinsip-Prinsip Penilaian Kelas "

Post a Comment