Peran Ilmu Dalam Pengembangan Kebudayaan

Peran ilmu dalam pengembangan kebudayaan -- Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan, dan pengetahuan merupakan unsur dari  sebuah kebudayaan. Kebudayaan di sini merupakan satu system nilai, tata hidup dan sarana yang ada dalam kehidupan manusia.

Ilmu dan kebudayaan merupakan  dua hal yang menempati posisi yang sangat penting, dimana satu sama lainnya saling tergantung dan saling mempengaruhi. Pada satu sisi perkembangan  ilmu dalam suatu lingkungan masyarakat itu sangat tergantung pada kondisi kebudayaan yang ada di lingkungan masyarakat tersebut. Sedangkan di sisi  lain, perkembangan  ilmu itu juga akan berpengaruh terhadap jalannya kebudayaan.


Menurut Talcot parsons  ilmu dan kebudayaan saling mendukung satu sama lain. Dalam beberapa tipe  lapisan masyarakat ilmu itu dapat berkembang sangat pesat, demikian pula sebaliknya, lingkungan masyarakat tidak akan dapat berpungsi dengan baik jika tidak didukung oleh perkembangan yang sehat dari ilmu dan penerapannya.
Untuk mengembangkan kebudayaan nasional ilmu memiliki peranan ganda, yakni :
  • Ilmu merupakan sumber nilai yang mendukung terselenggaranya pengembangan kebudayaan nasional.
  • Ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi pembentukkan watak suatu bangsa.
Maka menurut fungsinya, ilmu bisa dibagi menjadi dua bagian, yakni :  Pertama: ilmu sebagai satu pola berpikir, dan kedua : ilmu sebagai asas moral. Dalam hal ini kami akan sedikit menguraikan bagaimana ilmu bisa dikatakan sebagai suatu pola berpikir dan ilmu sebagai asas moral tersebut.
  • Ilmu sebagai satu pola pikir
Dikatakan Ilmu merupakan satu pola pikir dimana dalam menghasilkan suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan maka ilmu dapat diandalkan.  Berpikir bukanlah satu-satunya cara untuk menghasilkan pengetahuan, demikian pula dengan ilmu, Ilmu bukan satu-satunya hasil dari kegiatan berpikir. Ilmu itu merupakan  hasil dari proses berpikir berdasarkan pada langkah-langkah tertentu atau sering juga kita sebut sebagai cara berpikir ilmiah. Beberapa karakteristik   ilmu dikatakan  sebagai salah satu proses atau syarat berpikir ilmiah adalah :
  1. Ilmu mempunyai  peranan sebagai alat untuk mendapatkan pengetahuan yang benar dan bisa dipahami oleh akal manusia  .
  2. Alur pola pikir  yang logis  dan konsisten dengan pengetahuan yang sudah ada.
  3. Pengujian dapat dilakukan secara empiris sebagai salah satu kriteria kebenaran yang objektif.  Apabila sebuah pernyataan bisa dijabarkan secara logis, dan telah teruji secara empiris,  maka barulah ilmu dapat dianggap benar secara ilmiah yang nantinya akan memperkaya khazanah pengetahuan ilmiah. 
  4. Mekanisme ilmu itu bersifat terbuka terhadap koreksi atau perubahan.
  • Ilmu sebagai asas moral
Ilmu merupakan  hasil dari kegiatan berpikir untuk mendapatkan pengetahuan  yang benar.  Dalam menetapkan suatu pernyataan apakah itu benar atau salah maka seorang ilmuwan akan menarik kesimpulannya berdasarkan kepada argumentasi yang terdapat dalam pernyataan itu dan bukan  berdasarkan  pengaruh yang berbentuk dari kekuasaan kelembagaan yang mengeluarkan pernyataan itu. Kebenaran bagi seorang ilmuwan mempunyai fungsi atau kedudukan  yang universal bagi umat manusia dalam upaya meningkatkan martabat kemanusiaannya. Dalam perkembangannya  filsafat ilmu yang mencakup 3 asfek kajian yaitu, ontologi, epistemologi, dan aksiologi dan meletakkan kelima unsur manusia yakni cipta, rasa, karsa, nafsu, dan nurani, yang unifersal tersebut dalam lingkungan kajian epistemiologi maka dapatlah dibangun ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan serta cabang-cabangnya sepeti sosiologi, psikologi, ilmu polotik, ilmu ekonomi, dan manajemen, antropologi, serta cabang-cabang keilmuan lainnya.

Penulis : Mifta Hulaikah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Peran Ilmu Dalam Pengembangan Kebudayaan"

Post a Comment