Pengembangan Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika di SMA / MA

Pengembangan Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika di SMA / MA. -- Pendidikan merupakan usaha sadar yang sistematis dan bertitik tolak dari sejumlah landasan dengan menggunakan azas-azas tertentu (Tirtarahardja, 2002). Upaya memanusiakan manusia merupakan salah satu tujuan pendidikan sehingga dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang nantinya mampu menghasilkan teknologi baru, maka peranan fisika sangat penting bahkan dapat dikatakan teknologi tidak akan ada tanpa fisika. Oleh karena itu penguasaan materi fisika sangat penting dalam mendukung hal tersebut.
Fisika merupakan salah satu cabang IPA yang mendasari perkembangan teknologi maju dan konsep hidup harmonis dengan alam. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dipicu oleh temuan di bidang fisika material (material sciene) melalui penemuan piranti mikroelektronika yang mampu membuat banyak informasi dengan ukuran sangat kecil (Wakhidah, 2007).

Mata pelajaran fisika di SMA/MA dikembangkan dengan mengacu pada pengembangan fisika yang ditujukan untuk mendidik siswa agar mampu mengembangkan observasi dan eksperimentasi serta berpikir taat azas. Hal ini didasari oleh tujuan fisika yakni mengamati, memahami dan memanfaatkan gejala–gejala alam yang melibatkan zat (materi) dan energi. Kemampuan observasi dan eksperimentasi ini lebih ditekankan pada melatih kemampuan berpikir eksperimental yang mencakup tata laksana percobaan dengan mengenal peralatan yang digunakan dalam pengukuran baik di dalam laboratorium maupun di alam sekitar kehidupan siswa. Selanjutnya, dengan kemampuan matematis yang dimiliki lewat pelajaran matematika, siswa dilatih untuk mengembangkan kemampuan berpikir yang taat azas. Kemampuan berpikir ini dilatih melalui pengelolaan data yang kebenarannya tidak diragukan lagi, selanjutnya dengan menggunakan perangkat matematis dibangunlah konsep, prinsip, hukum dan teori (Depdiknas, 2003).

Untuk mencapai tujuan pendidikan guru harus manguasai materi pelajaran, mempunyai strategi dan model pembelajaran yang tepat terutama dalam berkomunikasi dengan anak didik. Guru sebagai pengajar yang memberikan pengetahuan dan keterampilan pada siswa. Selain itu juga mempunyai peranan sebagai fasilisator, motivator dan sebagai pembimbing dalam mencapai kemajuan dalam belajar (Slameto, 2003).

Merujuk pada informasi yang diperoleh dari guru bidang studi fisika, ternyata hasil belajar kognitif siswa banyak yang mendapatkan nilai di bawah standar. Rendahnya hasil belajar kognitif ini disebabkan karena dalam proses belajar mengajar guru masih menggunakan pembelajaran yang berpusat pada guru.

Syam (2008) mengemukakan bahwa “dalam belajar fisika hendaknya fakta konsep dan prinsip-prinsip fakta tidak diterima secara prosedural tanpa pemahaman dan penalaran. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari otak seorang (guru) ke kepala orang lain (siswa). Siswa sendirilah yang harus mengartikan apa yang telah diajarkan dengan menyesuaikan terhadap pengalamanpengalaman mereka. Pengetahuan atau pengertian dibentuk oleh siswa secara aktif, bukan hanya diterima secara pasif dari guru mereka”.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengembangan Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika di SMA / MA"

Post a Comment