Sejarah dan Daya Tarik Wisata Yang Unik di Candi Borobudur

Candi Borobudur,  Sejarah dan Daya Tarik Wisata Yang Unik. -- Borobudur merupakan  sebuah candi agama Budha yang berlokasi di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Letak dari candi ialah kurang lebih 100 Km di sebelah barat daya Semarang, 86 Km di sbelah barat Surakarta, Dan 40 Km di sebelah Barat Laut Yogjakarta.

Candi Borobudur ialah Monumen Budha terbesar di dunia. Candi Borobudur ini dibangun oleh Raja Samaratungga yaitu salah satu raja kerajaan Mataram Kuno keturunan Wangsa Syailendra, untuk memuliakan agama Budha Mahayana.

Candi Borobudur ini dibangun pada abad ke-8 selama seratus tahun, antara tahun 750—850M. Selain itu, untuk Nama Borobudur berasal dari sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), atau dalam literature yang lain nama Borobudur memiliki arti biara yang berada di tempat tinggi (bukit).

Untuk Bangunan Candi Borobudur berbentuk seperti punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi sebab tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan.

Untuk 6 tingkat yang berada paling bawah ini berbentuk seperti bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk seperti lingkaran dan untuk satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha. Setiap tingkatan pada candi Borobudur memilki arti salah satunya yiatu melambangkan tahapan kehidupan manusia.

Pada Bagian dasar candi Borobudur, disebut sebagai Kamadhatu, yang melambangkan manusia yang masih terikat nafsu. Untuk 4 tingkat di atasnya disebut Rupadhatu melambangkan manusia yang telah bisa  membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut, patung Budha diletakkan terbuka.

Selain itu, untuk 3 tingkat di atasnya yaitu  patung yang  diletakkan di bagian dalam stupa yang berlubang-lubang disebut Arupadhatu, yang melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk. Untuk bagian paling atas yang disebut Arupa melambangkan nirwana, tempat Budha bersemayam.

Untuk setiap tingkatannya mempunyai relief-relief,  dimana relief tersebut akan terbaca secara runtut bila kamu   berjalan searah jarum jam pada setiap tingkatannya, yang disebut Pradaksina. Untuk bagian reliefnya,  Candi Borobudur bercerita tentang suatu kisah yang sangat melegenda, yaitu Ramayana.

Tak hanya itu, terdapat pula relief yang menggambarkan kondisi masyarakat saat itu. Seperti  tentang kegiatan sehari- hari petani yang mencerminkan tentang kemajuan sistem pertanian saat itu dan relief kapal layar merupakan representasi dari kemajuan pelayaran yang waktu itu berpusat di Bergotta (Semarang).

Salah satu pertanyaan yang sampai sekarang kini belum terjawab tentang Borobudur ialah bagaimana kondisi sekitar candi saat dibangun dan mengapa candi itu ditemukan dalam keadaan terkubur. Selain itu, ada literatur yang mengatakan bahwa candi Borobudur awalnya berdiri dikitari rawa lalu terpendam yang diakibatkan oleh letusan Merapi. Dasarnya ialah prasasti Kalkutta bertuliskan ‘Amawa’ berarti lautan susu. Kata itu yang kemudian diartikan sebagai lahar Merapi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah dan Daya Tarik Wisata Yang Unik di Candi Borobudur"

Post a Comment