Lawang Sewu, Tempat Wisata di Kota Semarang yang penuh Misteri
Lawang Sewu,
Tempat Wisata di Kota Semarang yang
penuh Misteri. -- Lawang Sewu ialah
sebuah tempat wisata sejarah yang ada di Kota Semarang. Lokasi Lawang Sewu juga
sangat mudah ditemukan karena Lawang Sewu berada di wilayah Kawasan Simpang Lima Semarang.
Banyak sekali cerita mistis di seputar Lawang Sewu ini, sehingga tempat ini
pernah dijadikan sebagai lokasi syuting sebuah acara misteri.
Konon katanya banyak sekali ditemukan penampakan di tempat ini karena memang Lawang Sewu ini terbilang sangat angker. Bagi kamu yang tinggal atau pernah tinggal di Semarang pastinya tak asing dengan lawang sewu ini. Bagi yang berasal dari luar Semarang pasti akan bertanya-tanya, sebenarnya Lawang Sewu tempat apa ya ?
Konon katanya banyak sekali ditemukan penampakan di tempat ini karena memang Lawang Sewu ini terbilang sangat angker. Bagi kamu yang tinggal atau pernah tinggal di Semarang pastinya tak asing dengan lawang sewu ini. Bagi yang berasal dari luar Semarang pasti akan bertanya-tanya, sebenarnya Lawang Sewu tempat apa ya ?
Sejarah Tempat
wisata Lawang Sewu Semarang
Untuk bangunan
Lawang Sewu sendiri pada awalnya adalah bangunan yang difungsikan sebagai
kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS yang merupakan
perusahaan pengelola jasa kereta api pada masa penjajahan Belanda. Bangunan ini
dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907.
Awalnya kegiatan pengelolaan perkeretaapian ini dilaksanakan di Stasiun Semarang Gudang, tetapi karena pesatnya perkembangan jalur perkeretaapian di Pulau Jawa maka perlu kantor yang lebih luas, maka dibangunlah gedung yang dijuluki Lawang Sewu ini. Dalam proses pembuatan gedung baru ini NIS dibantu oleh Prof Jacob F Klinkhamer (TH Delft) dan BJ. Uendag dalam urusan perancangaannya. Keduanya merupakan arsitek yang berdomisili di Amsterdam Belanda.
Awalnya kegiatan pengelolaan perkeretaapian ini dilaksanakan di Stasiun Semarang Gudang, tetapi karena pesatnya perkembangan jalur perkeretaapian di Pulau Jawa maka perlu kantor yang lebih luas, maka dibangunlah gedung yang dijuluki Lawang Sewu ini. Dalam proses pembuatan gedung baru ini NIS dibantu oleh Prof Jacob F Klinkhamer (TH Delft) dan BJ. Uendag dalam urusan perancangaannya. Keduanya merupakan arsitek yang berdomisili di Amsterdam Belanda.
Setelah masa
kemerdekaan RI gedung bekas NIS ini digunakan sebagai kantor Djawatan Kereta
Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain
itu, tempat wisata Lawang Sewu juga pernah dipakai sebagai Kantor Badan
Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah
(Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah.
Hal menarik lain
dari tempat wisata Lawang Sewu ialah adanya ruangan bawah tanah yang terdapat
dibawah gedung tersebut. Fungsi dari ruang bawah tanah ini sebenarnya ialah untuk
saluran air dan menjaga kondisi ruangan diatasnya agar tidak panas, maklum Kota
Semarang mempunyai udara yang panas dan
dekat laut.
Pada masa penjajahan Jepang, ruang bawah tanah Lawang Seu ini digunakan untuk penjara, baik bagi pejuang pribumi dan beberapa orang Belanda. Penjara yang diciptakan Jepang ini ialah berupa penjara jongkok.
Dinamakan demikian karena penghuni penjara ini harus tinggal di dalam sebuah bak yang hanya mempunyai tinggi 0,5 meter dan kemudian dibagian atasnya ditutup dengan teralis besi. Di bagian bawahnya selalu digenangi air. Tak heran apabila banyak pejuang yang mati di penjara ini. Dari kejadian masa lalu seperti ini lah yang membuat Lawang Sewu mempunyai aura yang sangat angker.
Pada masa penjajahan Jepang, ruang bawah tanah Lawang Seu ini digunakan untuk penjara, baik bagi pejuang pribumi dan beberapa orang Belanda. Penjara yang diciptakan Jepang ini ialah berupa penjara jongkok.
Dinamakan demikian karena penghuni penjara ini harus tinggal di dalam sebuah bak yang hanya mempunyai tinggi 0,5 meter dan kemudian dibagian atasnya ditutup dengan teralis besi. Di bagian bawahnya selalu digenangi air. Tak heran apabila banyak pejuang yang mati di penjara ini. Dari kejadian masa lalu seperti ini lah yang membuat Lawang Sewu mempunyai aura yang sangat angker.
Harga Tiket
Masuk Lawang Sewu
Harga tiket
masuk ke tempat wisata Lawang Sewu Semarang yaitu Tiket untuk dewasa umum ialah
Rp. 10.000, Tiket anak-anak Rp. 5000,- dan tiket untuk pelajar ialah Rp.
5000,-. Untuk Jam buka tempat wisata lawang Sewu yaitu mulai pukul 07.00 -
21.00.
0 Response to "Lawang Sewu, Tempat Wisata di Kota Semarang yang penuh Misteri"
Post a Comment