Corona dan Situasi Dunia

CORONA DAN SITUASI DUNIA. -- Allahhu Akbar... Allah Maha besar atas segala sesuatu yang terjadi di dunia dan di manapun semua ciptaan-Nya berada.

Sungguh kami hanyalah noda dan dosa, hanya butiran kecil yang tak mempunyai kekuatan apapun.

Kami tidak meminta apapun lagi selain ampun dan selain belas kasihan-Mu. Kini dunia terasa dekat dengan kehancurannya, dunia terasa mati se mati-matinya.

Baca Juga :

Kisah Nyata, Game Mobile Legends Pencabut Nyawa, Sahabatku Sayangku

Karena Didikan Kerasku, Aku Dianggap Kakak yang Dzalim

Cara Santai Hadapi Pelakor dan Hempas Manja Suami Bodoh

Ternyata listrik padam berhari-hari kita masih bisa berkeliaran, masih bisa mencari makan dengan enak. Namun, kali ini mati se mati-matinya.

Sandang pangan terancam mati, sekolah, bekerja dan pengajian-pengajian pun harus berhenti. Tidak ada keramaian, melainkan tangis. Dunia seakan berhenti berputar, senyap dan menyedihkan.

Apa Allah sedang marah?

Apa dunia ini sedang lelah?

Entahlah, yang jelas Allah hanya sedang menunjukkan kebesaran-Nya. Allah sedang menunjukkan, "Wahai manusia, akulah Tuhanmu ... akulah yang membuatmu hidup dan aku pula yang akan membuatmu mati! Takutlah padaku, kembalilah padaku. Dunia hanya sementara, dunia hanya akan membuatmu sesat kecuali engkau selalu di jalanku."

Ya, kami hanya takut Corona yang entah seperti apa wujudnya. Corona yang hanya menunjukkan kengeriannya lewat manusia-manusia yang sudah menjadi sasarannya.

Kami hanya sibuk dengan Corona, tanpa mengingat siapa yang mengizinkan Corona itu datang.

Allah ... inikah cara-Mu membuat kami diam di dalam rumah? Supaya kami merenungkan semua kelalaian kami? Supaya kami merenungkan nasib dunia yang sudah tua ini?

Sungguh, kami sadar ya Allah ... begitu banyak dosa yang kami perbuat, begitu jauh kami melupakan-Mu.

Berilah kami kesempatan sekali lagi ya Allah ya Tuhan kami ... ijinkan kami bertaubat dan kembali pada-Mu.

Lekas pulihkan lah dunia ini, ambilah kegetiran ini ... kami tidak takut mati, kami hanya belum mempersiapkan diri menghadap-Mu. Kami sadar, sudah banyak menyia-nyiakan waktu.

Kini, saat ujian itu datang lebih dahsyat dari bencana apapun di suatu tempat. Barulah kami sadar ... saat tsunami hanya menenggelamkan wilayah sekitar begitu mengerikan. Ternyata Corona lebih dahsyat, mampu menenggelamkan seisi dunia.

Allah huakbar ... ampuni kami ya Allah.

😢

Semoga kami selalu dalam lindungan-Mu, semoga engkau selamatkan keluarga dan saudara-saudara kami di manapun mereka berada. Semoga dunia ini kembali indah di jalan-Mu ....

Amin..

Amin..

Amin.. ya rabbal Al-Amin .... 🙏

Penulis : Umi Ghani

Subscribe to receive free email updates: