Pentingnya Uji Kompetensi Guru (UKG)
Pendahuluan
Sebagai
seorang pendidik profesional, guru memiliki peran utama dalam memberi
pendidikan, mengajar, memberikan bimbingan, menilai, mengarahkan, melatih serta
mengevaluasi peserta didik baik itu pada pendidikan anak usia
dini dengan jalur formal, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah atas.
Untuk menjadi seorang guru tidak boleh sembarangan
karena seorang guru kini diwajibkan memiliki kualifikasi akademik minimal
sarjana ( S-1 ) atau Diploma IV ( D-IV ) tentunya dengan jurusan yang sejalan.
Selain itu juga untuk menjadi seorang guru dibutuhkan sertifikat pendidik,
sehat jasmani serta rohani dan juga memiliki kemampuan dalam mewujudkan tujuan dari
pendidikan nasional.
Uji Kompetensi Guru (UKG) sendiri memiliki kedudukan sebagai sarana kualifikasi
untuk guru sebagai tenaga profesional. Berdasarkan undang-undang No 14 tahun
2005 mengenai guru dan dosen. Definisi profesional sendiri adalah sebuah pekerjaan ataupun kegiatan yang
dilakukan seseorang serta menjadi sumber penghasilan kehidupannya yang
memerlukan keahlian, kemahiran serta kecakapan untuk memenuhi standar mutu dan
norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
UKG wajib
diikuti semua guru dalam jabatan baik guru PNS maupun bukan PNS. Pelaksanaan
UKG melibatkan berbagai instansi antara lain BPSDMPK-PMP, LPMP, dan Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota. Agar seluruh instansi yang terlibat dalam
pelaksanaan UKG memiliki pemahaman yang sama tentang mekanisme pelaksanaan UKG,
maka perlu disusun informasi yang lengkap tentang mekanisme pelaksanaan UKG
tahun 2012.
Pembahasan
Mengapa harus mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) ? Apa manfaat yang
diperoleh guru dari pelaksanaan UKG sekarang maupun akan datang? Materi apasaja
yang diujikan dalam UKG ?
A.
Uji kompetensi
dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai penguasaan materi ajar
(substansi) dan metode pembelajaran setiap guru. Hasil uji kompetensi ini yang
menentukan apakah seorang guru masih dalam kategori layak mengajar atau belum
layak mengajar. Selanjutnya, guru yang dikategorikan belum layak mengajar harus
diberi pelatihan pendalaman materi. Uji Kompetensi Guru merupakan tes yang
mengukur penguasaan materi ajar dan
metode pembelajaran pada mata pelajaran di jenjang pendidikan tertentu
dan merupakan persyaratan minimal seorang guru untuk dapat mengajar.
Pengembangan tes mengacu pada Standar Kompetensi Guru yang dikeluarkan oleh
Depdiknas.
UKG memiliki tujuan untuk
memperkuat peran guru dalam melaksanakan pendidikan. Sehingga guru mampu
memberikan dan juga meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. UKG juga dapat
digunakan untuk memetakan kondisi objektif setiap guru sehingga dapat dijadikan
sebagai informasi penting bagi pemerintah ketika akan mengambil sebuah
kebijakan yang terkait dengan materi dan
juga strategi dalam memberikan pembinaan yang dibutuhkan oleh guru.
B.
Lantas, adakah manfaat UKG
sekarang maupun masa akan datang bagi guru itu sendiri . Kembali pada pribadi
guru itu sendiri dalam memahami arti penting pelaksanaan UKG. Menyimak
pandangan Prof. Mary Gallaghar (University of Canbera Australia) yang
menyatakan jangan tanggung-tanggung jika menjadi guru. Jadilah guru yang hebat
dan teladan. Guru hebat ditandai dengan 5 indikator: (1)
kualitas diri, (2) integritas moral, (3) kedalaman ilmu, (4)
keterampilan (terutama mendayagunakan metode dan media), dan (5)
komitmen (adanya panggilan jiwa dan penuh tanggung jawab). Profesi guru itu sangat
mulia dan menentukan masa depan bangsa, bahkan turut mempengaruhi seseorang
kelak masuk surga atau neraka!
Uji kompetensi guru memiliki
manfaat yang sangat penting bagi lembaga pendidikan, terutama dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan
melalui peningkatan kualitas guru yaitu:
1.Sebagai alat untuk mengembangkandan menetapkan standar profesi guru
2.Merupakan alat seleksi penerimaan guru baru
3.Untuk memetakan kemampuan guru
4.Sebagai bahan acuan dalam pengembangan kurikulum
5.Merupakan sarana untuk pembinaan guru
6.Mendorong peningkatan proses dan hasil belajar.
1.Sebagai alat untuk mengembangkandan menetapkan standar profesi guru
2.Merupakan alat seleksi penerimaan guru baru
3.Untuk memetakan kemampuan guru
4.Sebagai bahan acuan dalam pengembangan kurikulum
5.Merupakan sarana untuk pembinaan guru
6.Mendorong peningkatan proses dan hasil belajar.
C.
Materi Uji Kompetensi Guru.
Materi yang diujikan mencakup empat aspek sebagaimana yang terdapat dalam standar kompetensi guru yaitu:
1.Kompetensi Pedagogik materinya adalah:
a)Perencanaan pembelajaran
b)Pelaksanaan pembelajaran
c)Evaluasi pembelajaran
d)Landasan kependidikan
e)Kebijakan pendidikan
f)Tingkat perkembangan peserta didik
g)Pendekatan pembelajaran
h)Penguasaan kurikulum
2.Kompetensi Kepribadian materi ujinya adalah:
a)Sikap terhadap profesi
b)Motivasi
c)Kepribadian
Materi yang diujikan mencakup empat aspek sebagaimana yang terdapat dalam standar kompetensi guru yaitu:
1.Kompetensi Pedagogik materinya adalah:
a)Perencanaan pembelajaran
b)Pelaksanaan pembelajaran
c)Evaluasi pembelajaran
d)Landasan kependidikan
e)Kebijakan pendidikan
f)Tingkat perkembangan peserta didik
g)Pendekatan pembelajaran
h)Penguasaan kurikulum
2.Kompetensi Kepribadian materi ujinya adalah:
a)Sikap terhadap profesi
b)Motivasi
c)Kepribadian
3.Kompetensi Sosial materi ujinya
adalah:
a)Komunikasi
b)Pemanfaatan teknologi informasi
c)Kemampuan hidup bermasyarakat
d)Pengabdian pada masyarakat
e)Keterlibatan dalam berbagai lembaga kemasyarakatan
a)Komunikasi
b)Pemanfaatan teknologi informasi
c)Kemampuan hidup bermasyarakat
d)Pengabdian pada masyarakat
e)Keterlibatan dalam berbagai lembaga kemasyarakatan
4.Kompetensi Profesional
a)Substansi keilmuan yang terkait dengan materi ajar yang ada dalam kurikulum
b)Pemahaman terhadap hubungan konsep antar mata pelajaran/materi ajar
c)Penerapan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari
d)Pengetahuan tentang penelitian dan kajian untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan /materi yang diajarkan.
a)Substansi keilmuan yang terkait dengan materi ajar yang ada dalam kurikulum
b)Pemahaman terhadap hubungan konsep antar mata pelajaran/materi ajar
c)Penerapan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari
d)Pengetahuan tentang penelitian dan kajian untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan /materi yang diajarkan.
Pada akhirnya guru
hebat harus menyontoh Rasulullah Saw dalam mendidik para sahabatnya. Beliau
menyatukan antara kata dan tindakan nyata. Beliau memahami dan berbicara sesuai
dengan tingkat kemampuan para sahabatnya: memotivasi bukan mengintimidasi,
mempermudah bukan mempersulit, menyederhanakan bukan merumitkan. Terkadang
beliau mendidik dengan dialog, kisah, sejarah, dan aneka pendekatan nurani
lainnya. Guru kemanusiaan terhebat seperti tauladan Nabi Muhammad saw selalu
berkomitmen untuk membiasakan peserta didiknya berkhlak, berbudi pekerti luhur,
berperilaku santun dan terhormat.
Penutup
Uji Kompetensi Guru sangat penting
bagi guru ataupun lembaga dalam meningkatkan mutu pendidikan agar tercapainya
tujuan pendidikan di Indonesia, dan tetap Rasulullah SAW yang harus dijadikan
contoh dalam mendidik anak. Karena Rasulullah SAW adalah sebaik-baiknya guru.
Daftar
Pustaka
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI. "Pedoman
Uji Kompetensi Guru". Diakses
tanggal 1 Agustus 2013.
Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen.
.
Judul : Pentingnya Uji Kompetensi GuruPenulis : Elfira Putri K.
0 Response to "Pentingnya Uji Kompetensi Guru (UKG)"
Post a Comment