Kedudukan dan Peran Guru Sebagai Inovator
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan merupakan pokok utama dalam membentuk pribadi
manusia. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang bisa membuat para peserta
didik selalu tertarik dan ingin belajar tanpa adanya paksaan. Pendidikan yang
monoton hanya akan membuat siswa-siswi merasa bosan dan enggan untuk belajar.
Tidak heran jika dikelas banyak siswa yang seolah mendengarkan dan
memperhatikan tapi pikirannya tidak focus terhadap materi yang disampaikan oleh
guru. Untuk sebab itu, sebagai seorang
guru sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawabnya menciptakan inovasi
pendidikan yang bisa membuat siswa-siswi merasa senang, nyaman, dan mudah dalam
mencerna dan memahami setiap materi yang disampaiakan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Inovasi
Pendidikan
Menurut
kamus besar pendidikan bahasa Indonesia inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.
Sedangkan menurut Ibrahim (1998) dalam area baca.com inovasi
pendidikan adalah inovasi yang berfungsi untuk memecahkan masalah dalam bidang
pendidikan. Artinya inovasi pendidikan adalah segala sesuatu yang baru
ditemukan baik itu metode, ide atau hal-hal lain yang bisa membantu memecahkan
masalah pendidikan.
B. Guru dalam menciptakan inovasi pendidikan
Secara umum banyak
segali tugas seorang guru yang harus dilakukan dalam melaksanakan tugasnya
disekolah. Namun peranan yang paling pokok menjadi seorang guru menurut Zanti
arbi dalam Wordpress.com adalah mendidik, mengajar dan melatih.
Mendidik artinya adalah memberikan kepada anak agar
potensi yang dimiliki anak dapat berkembang seoptimal mungkin. Karena tugas
guru selain menyampaiakn ilmu pengetahuan, juga membantu anak dalam membentuk
perkembangan seluruh aspek kepribadian agar menjadi manusia yang tumbuh secara
dewasa.
Mengajar berarti memberikan pengajaran dalam bentuk
penyampaian pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan
(psikomoto) pada diri anak agar dapat menguasai dan mengembangkan ilmu dan
teknologi. Guru sebagai pengajar lebih menekankan pada proses merencanakan,
melaksanakan dan menilai hasilnya.
Melatih adalah lebih ditekankan pada tujuan untuk
mengembangkan keterampilan dan kemampuan anak atau peserta didik.
Supaya tugas seorang guru seperti mendidik, mengajar
dan melatih bisa diterapkan dan dilaksanakan dengan optimal, sebagai seorang
guru harus bersikap terbuka dan peka dengan perubahan (inovasi). Ada beberapa
tahapan yang dilakukan guru dalam inovasi pendidikan.
1. Invention (penemuan) adalah menemukan atau menciptakan hal-hal
baru yang bisa menunjang pendidikan untuk lebih baik. Dalam hal ini seorang
guru harus mencari masalah-masalah apa yang menjadi kendala siswa-siwi dalam
memahami materi yang disampaiakan. Setelah itu seorang guru harus merumuskan
masalah yang sudah ditemukan dan menganalisisnya lebih tajam.
2. Development (pengembangan) adalah sarana alternative dalam
memecahkan masalah, seprti melakukan percobaan dan penelitian terhadap
metode-metode pengajaran. Apakah metode yang digunakan itu bisa membantu siswa
lebih mudah dalam memahami atau tidak?.
3. Diffusion (penyebaran) yaitu mencakup penyebaran ide-ide jika
pembaharuan atau inovasi yang ditemukan telah terbukti memberikan dampak
positif dalam kemajuan pendidikan.
Dalam
inovasi pendidikan seorang guru dituntut agar selalu mencoba, mengubah,
mengembangkan dan meningkatkan gaya mengajarnya supaya melahirkan model
pengajaran yang sesuai dan pas dengan peserta didik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Inovasi pendidikan adalah segala sesuatu atau hal-hal yang baru
ditemukan.
2. Ada tiga tahapan-tahapan yang dilakukan guru dalam inovasi
pendidikan. Yaitu:
-Invention (penemuan)
-Development (pengembangan)
-Diffusion (penyebaran)
Judul : Kedudukan dan Peran Guru Sebagai Inovator
Penulis : Daimmatul Nikmah
0 Response to "Kedudukan dan Peran Guru Sebagai Inovator"
Post a Comment