Aspek-aspek Yang Perlu Diperhatikan dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
           Seorang pendidik atau guru adalah seorang figur pemimpin. Guru adalah  sosok arsitek yang dapat mendidik jiwa dan watak peserta didik. Guru berperan dalam membangun mental dan kepribadian peserta  didik menjadi seorang yang berkarakter mulia. Oleh karena itu, guru di haruskan untuk membangun  profesionalitas diri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
           Sorang guru harus menjadi contoh tauladan dalam kehuidupan bermasyarakat, karena profesi guru mempunyai nilai norma yang sangat dihormati. Ada pepatah jawa yang mengatakan bahwa guru adalah digugu dan ditiru. Guru bukanlah seorang yang hebat,tapi semua orang hebat adalah hasil karya dari guru.

 BAB II
PEMBAHASAN

A.    Profesionalisme  Guru
Profesionalisme bersal dari kata profession dalam bahasa Inggris demikian  menurut Jalal dan Baharuddin yang sudah dikutib oleh Abu Bakar dkk. Profesionalisme guru adalah bagaimana seorang guru sedapat mungkin memenuhi tugas dan tanggung jawab sebagai seorang pendidik sesuai dengan standard operational prosedur(SOP) yang telah dditetapkan oleh Kemendikbud republik indonesia.

Ciri-ciri profesionalisme guru
1.      Seorang guru yang profesional harus menguasai bidang ilmu pengetahuan yang akan diajarkanya dengan optimal dan meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diajarkanya sehingga selalu update.
2.      Seorang guru yang berpegang pada profesionalisme harus memiliki kemampuan mengajarkan atau menyampaikan ilmu yang dimilikinya kepada murid-muridnya secara optimal.
3.      Seorang guru yang profesional selalu berpegang teguh kepada kode etik profesional.


B.     Aspek-aspek yang harus diperhatikan Guru Profesional
Kamal Muhammas Isa berpendapat bahwa seorang guru harus mempunyai berbagai sifat dan sikap sebagai berikut antara lain :
1.      Seorang guru haruslah seorang yang siap memikul tanggung jawab dan menunaikan amanah dalam pendidikan generasi muda.
2.      Seorang guru harus mempersiapkan dirinya agar dapat melaksanakan tugasnya sebagai pendidik yang dapat dipertanggung jawabkan baik kepada pemerintah selaku operator pendidikan maupun tanggung jawab secara moral kepada masyarakat.
3.     Seorang guru semata mata hanya mengharapkan ganjaran dari Allah SWT, dan janganlah seorang guru mempunyai rasa tamak,sebagaimana dinyatakan oleh Nabi Hud as dalam Q.S. Huud ayat 51 yang artinya ‘Hai kaumku, Aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang Telah menciptakanku. Maka Tidakkah kamu memikirkan(nya)?”
4.      Seorang guru harus memilki sikap yang terpuji, berhati welas asih , berjiwa mulia, niatnya ikhlas, taqwanya hanya pada Allah, ilmunya banyak dan pandai menyampaikan berbagai buah pikirannya sehingga penjelasannya mudah ditangkap dengan atau tanpa alat peraga.
.8.      Seorang guru harus mencintai muridnya. Tidak boleh sombong dan tidak boleh menjauh, sebaliknya ia harus mendekati anak didiknya (Isa, 1994:64-67).

 
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Profesionalisme guru adalah tingkat atau derajat penampilan seseorang dalam melaksanakan pekerjaan sebagai guru yang di dukung dengan keterampilan dan  kode etik.
2.      Seorang pendidik yang menjunjung tinggi nilai professionalisme harus memiliki beberapa aspekantara lain:
a)      Siap mengemban tanggung jawab dan amanah sebagai pendidik
b)      Selalu  mempersiapkan diri sebagai pendidik, pengajar, pelatih, dan pendamping
c)      Tidak tamak dan batil sehingga hanya mengharap balasan dari Allah SWT
d)      Seorang pendidik  harus mempunyai sifat terpuji, lemah lembut, berjiwa mulia dan niat yang ikhlas
e)      Berpenampilan selalu sopan dan rapi
f)       Pendidik harus menyukai dan mencintai muridnya,tidak boleh angkuh
3.      Professionalisme seorang pendidik adalah segala tindak tanduk atau sikap dan perbuatan guru baik di sekolah maupun dilingkungan masyarakat yang mengimplementasikan nilai luhur dan mulia.




DAFTAR PUSTAKA

Bakar ,Abu Dkk. 2009.Profesi Keguruan Paket 1.surabaya: AprintA
Bakar,Abu Dkk.2009.Profesi Keguruan Paket 3.surabaya: AprintA
Nata, Abuddin. 2003.Manajemen Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
 Susanto Hadi. 2013.profesionalisme guru dalamhttp://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/04/18/profesionalisme-guru, diakses pada 14 oktober 2014, jam 14:57
Supriyadi.2001.Strategi Belajar Mengajar Surabaya:Cakrawala Ilmu,

Judul :  Aspek-aspek Yang  Perlu  Diperhatikan dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru
Penulis : Arif Mauzen 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aspek-aspek Yang Perlu Diperhatikan dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru"

Post a Comment