Perlunya Perempuan Berpendidikan
Perlunya Perempuan Memiliki Pendidikan. -- Sampai saat ini masih ada masyarakat yang berkeyakinan bahwa
kemampuan kecerdasan perempuan lebih rendah daripada laki-laki, sehingga
meminggirkan perempuan untuk memperoleh pendidikan. Dalam keluarga dengan latar
belakang ekonomi yang tinggi sekalipun, kesempatan untuk memperoleh pendidikan
bagi perempuan masih terbatas, apalagi pada keluarga dengan latar belakang
ekonomi yang lebih rendah.
Masyarakat juga masih ada yang berkeyakinan bahwa perempuan
dengan fisik yang lebih lemah dan pasif, tidak memungkinkan mereka untuk dapat
memenuhi mobilitas/aktivitas sebanyak dan sekuat lakilaki. Masyarakat berasumsi
bahwa pendidikan hanya dapat dicapai oleh orang-orang yang mau bergerak dengan
mobilitas tinggi, yang menghabiskan seluruh waktunya untuk membaca buku, melakukan
eksperimen berjam-jam di laboratorium, meneliti di lapangan, menulisdan
berdiskusi dalam sisa waktunya, dan jika ini dilakukan oleh perempuan akan
mengakibatkan mereka kehilangan identitas kewanitaannya karena tidak memiliki
waktu untuk melakukan tugas… tugas kewanitaan di rumah tangga dan keluarganya.
Selain itu, fisik perempuan yang lemah yang digunakan untuk mobilitas
pendidikan seperti laki-laki akan mengakibatkan perubahan fisik yang tidak
menarik lagi bagi kaum laki-laki, dan ini merupakan penyimpangan bagi citra
perempuan.
Masyarakat mamandang pendidikan seolah-olah sebagai pekerjaan berat yang bersifat fisik dan memerlukan otot yang kuat untuk
melakukannya. Di samping itu, perempuan dengan peran rumah tangga untuk
mengasuh dan merawat anak, tidak perlu memperoleh pendidikan tinggi, melainkan
cukup hanya mampu membaca dan menulis sekedar dapat mendidik anak-anak di awal
kehidupannya. Masyarakat masih berkeyakinan bahwa pendidikan dan pengajaran bagi
perempuan tidak penting, bahkan ada yang mempertanyakan, apakah mengajar
perempuan dibolehkan dalam Islam?
Berdasarkan anggapan-anggapan masyarakat yang masih
memarginalkan perempuan dalam dunia pendidikan itulah, saya meninjau dari segi
ilmu psikologi yang diharapkan dapat menjadi bahan merumuskan model pendidikan
seperti apa yang tepat imtuk perempuan saat ini.
Pendidikan yang berasaskan upaya mencerdaskan bangsa adalah
pendidikan yang memberi hak yang adil kepada laki-laki maupun perempuan dalam
memperoleh pendidikan (yang ”bermutu"). Sikap adil memperlakukan perempuan
menurut Qasim Amin sebagai berikut:
Perempuan tidak berbeda dengan laki-laki. Fungsi anggota
tubuh, perasaan, daya serap pikiran dan hakikat kemanusiaannya tidak berbeda.
Perbedaan hanya terletak pada hal-hal yang berkaitan dengan perbedaan jenis
kelamin. Kalau terjadi laki-laki mengungguli perempuan dalam segi akal dan
jasmani, maka itu bukan berarti bahwa hakekat perempuan demikian, melainkan
karena ia tidak mendapat kesempatan untuk melatih pikiran dan jasmaninya selama
hidupnya.
Judul Buku : Psikologi Perempuan dalam Berbaigai Perspektif
Penulis : Dr. Hj. Eti Nurhayati, M.Si
Halaman : 145 - 146
0 Response to "Perlunya Perempuan Berpendidikan "
Post a Comment