Peran Kebudayaan Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Peran kebudayaan dalam perkembangan ilmu - Ilmu dan kebudayaan, maupun sebaliknya, dalam hubungannya tidak dapat dipisahkan. Merupakan sebuah siklus yang akan selalu berulang, yang keduanya juga tidak dapat dipilah menjadi bagian sebab dan akibat. Ilmu dan kebudayaan berproses secara bersama-sama, dimana setiap momentum proses merupakan sebab sekaligus akibat. 

Penjelasan tentang peran kebudayaan dalam perkembangan ilmu dapat diawali dengan menganalisis hubungan tiga momentum proses pembentukan hubungan antara individu dan masyarakat. Tiga momentum tersebut adalah: Eksternalisasi, Objektivasi, dan Internalisasi. Eksternalisasi merupakan suatu pencurahan kedirian manusia secara terus menerus ke dalam dunia, baik dalam aktivitas fisik maupun mental. Aktivitas fisik ini dapat berbentuk penciptaan barang-barang ataupun alat teknologi untuk memenuhi hasrat dan kebutuhannya. Aktivitas mental dapat berupa peciptaan symbol, bahasa, sistem nilai, norma. Kedua aktivitas ini lah yang kemudian disebut kebudayaan.

Objektivasi adalah proses transformasi produk-produk ativitas fisik dan mental manusia. Kebudayaan merupakan salah satu bagian dari realitas objektif. Internalisasi berkaitan dengan “peresapan” kembali realitas tersebut oleh manusia, dan mentransformasikannya dari struktur dunia objektif ke struktur dunia subjektif. Kebudayaan sebagai produk manusia yang sudah menjadi realitas objektif pada akhirnya mengkondisikan manusia, baik secara individu maupun sosial, untuk menyesuaikan diri dengan produknya, baik bahasa, teknologi atau lembaga sosialnya.

Pada unsure material kebudayaan, manusia pada akhirnya harus menyesuaikan diri dengan perangkat teknologi yang dihasilkannya sebdiri. Proses yang serupa juga terjadi dengan unsure nonmaterial. Manusia menemukan dan membuat bahasa namun pada akhirnya “dunia”nya sangat ditentukan oleh logika bahasa yang diciptakannya sendiri. Ketiga proses tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
 
Sehingga dapat dikatakan peran kebudayaan terhadap ilmu pengetahuan adalah kebudayaan menjadi pemicu kembali lahir dan berkembangnya ilmu pengetahuan. Tercermin dalam proses internalisasi, yang menuntut manusia untuk menyesuaiakan kembali kepada kondisi kebudayaan yang telah mereka ciptakan sendiri.

Penulis : Mifta Hulaikah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Peran Kebudayaan Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan"

Post a Comment