Pendekatan dalam Manajemen Kelas. Bagian 1.

Pendekatan dalam Manajemen Kelas -- Terdapat berbagai pendekatan dalam manajemen kelas. Berikut ini disajikan beberapa pendekatan dalam manajemen kelas : 

Baca Juga : Pendekatan dalam Manajemen Kelas. Bagian 2.

1. Pendekatan Kekuasaan.
Pendekatan kekuasaan dalam manajemen kelas dapat dipahami sebagai suatu proses untuk mengontrol tingkah laku peserta didik di dalam kelas. Peranan guru di sini adalah untuk menciptakan dan mempertahankan situasi disiplin dalam kelas. Kedisiplinan akan menciptakan ketaatan dari peserta didik di dalam kelas. Kedisiplinan yang diterapkan guru dilandasi oleh kekuasaan dan norma yang mengikat untuk ditaati oleh seluruh individu yang ada di kelas. Dengan demikian, fungsi guru sebagai individu yang berkuasa di dalam kelas perlu dipahami dan diterapkan dengan baik, agar peserta didik dapat mencapai tujuan belajar dan pembelajaran dengan baik. 

2. Pendekatan Ancaman.
Pendekatan ancaman dalam manajemen kelas merupakan salah satu pendekatan untuk mengontrol perilaku peserta didik di dalam kelas. Pendekatan ancaman di dalam kelas dapat diimplementasikan melalui papan larangan, sindiran saat belajar, dan paksaan kepada peserta didik yang membantah, yang semuanya ditujukan agar peserta didik mengikuti apa yang diinstruksikan oleh guru. Peranan guru dalam pendekatan ancaman di kelas adalah memberikan kesadaran dan efek jera kepada peserta didik agar ia mampu belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Penerapan pendekatan ancaman di dalam kelas harus dilakukan secara hati – hati dan perlu juga diterapkan kriteria ancaman yang diperbolehkan untuk peserta didik. 


3. Pendekatan Kebebasan.
Pendekatan kebebasan dalam manajemen kelas dipahami sebagai suatu proses untuk membantu peserta didik agar merasa memiliki kebebasan untuk mengerjakan sesuatu sesuai dengan apa yang ia pahami dan ia inginkan, tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. Peranan guru adalah mengusahakan dengan semaksimal mungkin bahwa kebebasan peserta didik merupakan prioritas dalam proses belajar dan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas. Namun demikian, pendekatan kebebasan harus dalam arahan yang ketat dari guru agar proses belajar yang dilalui sesuai dengan apa yang diharapkan dan ditetapkan dalam tujuan belajar dan pembelajaran. Selain itu, dalam pendekatan kebebasan, belajar dan pembelajaran dapat dilaksanakan secara fleksibel tanpa harus dibatasi oleh adanya ruang kelas yang selama ini rutin dipergunakan. 

4. Pendekatan Resep.

Pendekatan resep (cook book) dalam manajemen kelas dilaksanakan dengan memberi satu daftar yang dapat menggambarkan apa yang harus dan apa yang tidak boleh dikerjakan oleh guru dalam mereaksi semua masalah atau situasi yang terjadi di dalam kelas. Dalam daftar yang telah tersusun tersebut, dicantumkan tahap demi tahap apa yang harus dilakukan oleh guru. Peranan guru hanyalah mengikuti petunjuk demi petunjuk yang ada di dalam resep. 

5. Pendekatan Pengajaran. 
Pendekatan pengajaran dalam manajemen kelas didasarkan atas suatu anggapan bahwa pengajaran yang baik akan mampu mencegah munculnya masalah yang disebabkan oleh peserta didik di dalam kelas. Pendekatan pengajaran akan mampu mendeteksi masalah yang mungkin akan ditimbulkan oleh perilaku peserta didik di dalam kelas. Pendekatan pengajaran menganjurkan guru untuk bertingkah laku sebagai pengajar pembelajaran dalam rangka mencegah dan menghentikan tingkah laku peserta didik yang kurang baik di kelas. Peranan guru adalah merencanakan dan mengimplementasikan pelajaran yang baik sehingga peserta didik mampu untuk belajar dengan baik di kelas. 

Judul Buku : Manajemen Kelas
Penulis : Euis Karwati, S.Kom, M.Pd dan Donni Juni Priansa, S.Pd, SE, SS, MM
Halaman : 11 - 13

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pendekatan dalam Manajemen Kelas. Bagian 1."

Post a Comment