Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD)

Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) -- STAD merupakan metode kooperatif yang paling simpel bagi pendidik yang baru permulaan menggunakan pendekatan kooperatif. Secara garis besar, dalam STAD meliputi lima kegiatan utama, yakni presentasi kelas, pembentukan tim, kuis, penilaian kemajuan belajar individual, dan penghargaan pada tim. Sebagaimana dikemukakan Slavin (1994: 71) “STAD consists of five major components: class presentations, teams, quizzes, individual improvement scores, and team recognition.” Penjelasannya sebagai berikut :

  1. Presentasi kelas : Materi pelajaran dalam STAD pada awalnya dikenalkan oleh pendidik dalam presentasi kelas. Hal ini berupa pembelajaran langsung atau sebuah diskusi kelas dipimpin pendidik, bisa juga berupa presentasi dengan audio visual. Presentasi kelas dalam STAD berbeda dengan presentasi kelas pada umumnya, dimana pendidik harus menfokuskan pada unit-unit STAD. Siswa harus memperhatikan dengan penuh selama presentasi kelas, sebab dengan demikian akan membantu dalam kuis, dan nilai kuis tiap siswa menentukan nilai tim mereka.
  2. Teams : Tim terdiri dari 4-5 siswa yang merepresentasikan keragaman prestasi belajar, jenis kelamin, dan etnik. Dalam penelitian ini kelompok terdiri dari 5 siswa. Fungsi utama tim adalah untuk meyakinkan bahwa semua anggota tim dapat belajar, dan menyiapkan kelompok untuk dapat bekerja baik dalam kuis. Setelah pendidik mempresentasikan materi, tim mengerjakan lembar kerja (worksheet) atau materi yang lain. Yang sering terjadi, siswa mendiskusikan masalah bersama, membandingkan jawaban, dan mengkoreksi berbagai miskonsepsi jika kawan dalam satu tim (teammates) membuat kesalahan. Keberadaan tim merupakan hal terpenting dalam STAD, utamanya bagaimana menempatkan anggota tim agar dapat bekerja terbaik bagi tim dan bagaimana tim membantu anggota-anggotanya. Anggota tim memberikan dorongan terhadap kawan sebaya untuk perbaikan prestasi akademik yang dipandang penting dalam kegiatan belajar, juga memberikan perhatian bersama bagi hasil belajar semacam relasi antar kelompok, harga diri, dan penerimaan pendapat-pendapat sesama anggota kelompok.
  3. Kuis :Setelah pendidik melakukan presentasi siswa melakukan diskusi kelompok untuk menguasai materi pelajaran, siswa mengerjakan kuis individual. Kuis dalam konteks ini juga berfungsi sebagai evaluasi kemajuan belajar siswa. Dalam mengerjakan kuis ini siswa dilarang saling membantu. Oleh karena itu setiap siswa merespon materi pelajaran secara individual. Dalam penelitian ini, kuis berupa lembar format evaluasi prestasi individual untuk mengetahui penguasaan setiap anggota tim terhadap materi yang dibahas.
  4. Individual improvement score : Tujuan peningkatan nilai individual ini adalah agar setiap anggota tim dapat mencapai tujuan prestasi  dengan bekerja keras dan bekerja lebih baik dari pada yang telah dilakukan. Setiap siswa dapat berkontribusi maksimum terhadap kelompoknya jika mereka bekerja terbaik. Setiap siswa memberikan nilai dasar (base score) yang didapat dari rata-rata prestasi yang telah dicapai pada kuis yang sama. Siswa kemudian mendapat poin (nilai) bagi tim mereka.
  5. Team Recognition  : Tim dapat menerima sertifikat atau hadiah lain jika rata-rata nilai melebihi suatu kriteria tertentu. Dalam konteks penelitian ini kriteria penilaian mengacu pada kurikulum AIK, yakni jika siswa memperoleh nilai minimal 70, yang berarti  minimal siswa telah menuntaskan belajarnya sebesar 70% dari target kompetensi yang ditentukan. Nilai kelompok (tim) diperoleh dari rata-rata nilai keseluruhan anggota tim dalam satu kelompok. Rata-rata nilai tim terbesar di antara tim yang ada berhak mendapatkan hadiah dari pendidik.

Adapun jadwal kegiatan pembelajaran dalam STAD terdiri dari satu siklus aktivitas pembelajaran, yakni  : 
  • Pembelajaran : Penyajian materi, dilakukan secara online menggunakan video
  • Tim studi : Pembentukan tim dan diskusi kelompok dengan mengerjakan kertas kerja yang dibuat pendidik untuk menguasai materi, dilakukan secara online.
  • Tes : Siswa melaksanakan kuis (evaluasi) individual, dilakukan secara online
  • Pengakuan/penghargaan tim : Skor tim merupakan akumulasi dari skor individual, dan pemberian sertifikasi/penghargaan kepada tim dengan skor tertinggi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD)"

Post a Comment